Malang (Antaranews Jatim) - Komandan Kodim (Dandim) 0833 Kota Malang Letkol (Inf) Nurul Yakin menyatakan Kota Malang secara geografis, klimatologis dan demografis termasuk kawasan rawan bencana, baik tanah longsor maupun banjir.

"Letak geografis Kota Malang yang berada di dataran tinggi dengan aliran Sungai Brantas bisa berpotensi menjadi sumber bencana, khususnya tanah longsor dan banjir. Selain itu, juga rawan terhadap angin kencang, kebakaran, serta pohon tumbang," kata Nurul Yakin di sela apel Kesiapsiagaan Bencana di Balai Kota Malang di Malang, Jawa Timur, Kamis.

Oleh karena itu, katanya, melalui peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana ini diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesadaran, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan untuk menghadapi berbagai ancaman bencana di sekitar Kota Malang.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), hingga April 2018, telah terjadi 76 bencana di Kota Malang. Bencana alam itu meliputi banjir, tanah longsor, kebakaran, angin kencang, pohon tumbang, dan sebagainya.

Akibat bencana tersebut, satu orang meninggal dunia, 47 orang mengungsi, dan kerugian diperkirakan mencapai Rp4 miliar lebih.

Pada kesempatan ini, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPBD Kota Malang beserta Tim Siaga Bencana dan pemangku kebijakan atas kerja sama, dukungan, serta usahanya dalam mengedukasi masyarakat tentang perlunya kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana," ujarnya.

Sementara itu, untuk meminimalkan terjadinya bencana alam di daerah itu, BPBD Kota Malang telah membentuk kelurahan tangguh bencana. Pada tahun 2016, wilayah yang telah ditetapkan sebagai kelurahan tangguh bencana adalah Kelurahan Polehan, Bareng, dan Kotalama.

Pada tahun 2017, ditambah beberapa kelurahan, yakni Kelurahan Pandanwangi, Kedungkandang, Penanggungan, Tlogomas dan Bandungrejosari. Sedangkan tahun ini rencananya ada penambahan beberapa kelurahan, yakni Kelurahan Tanjungrejo, Jodipan, Merjosari, Oro-Oro Dowo dan Mergosono.

Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional Kota Malang 2018 juga diwarnai dengan simulasi penangulangan bencana dari BPBD Kota Malang, Tim Siaga Bencana dan pemangku kepentingan terkait lainnya.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018