Pangandaran, (Antara) - Saat meresmikan Keramba Jaring Apung (KJA) lepas pantai atau "offshore" di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Cikidang, Babakan, Pangandaran, Selasa, Presiden Joko Widodo menyindir Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ingin jadi calaon Wakil Presiden (Cawapres).

"Yang perintah mestinya bukan Bu Susi ke Menteri, yang perintah itu presiden, jangan-jangan Bu Susi ini mau jadi Presiden. Pengen jadi Wapres ini keliatannya," kata Jokowi yang disambut para nelayan yang hadir.

Dalam pidatonya, Menteri Susi meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljino dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mengeruk sungai yang berada di Pantai Pangandaran agar bisa dilewati oleh Nelayan.

"Boleh begitu kan Pak Presiden sama temen kerja. Boleh koq. Pak Jokowi ini hanya kerjaan harus selesai, jadi bapak harus selesaikan kerjaan, itu saja. Karena kalau tidak disodet, sawah-sawah kebanjiran. Jadi banyak yang punya sawah juga mengeluh sawahnya kebanjiran," kata Susi di depan Presiden dan Menteri PUPR dan Menteri Perhubungan.

Susi mengaku permintaan tersebut merupakan permintaan dari para nelayan yang ada di wilayah Pangandaran.

"Ada permintaan karena merekaa sudah 'nodongin' saya pagi-pagi sebelum bapak datang, terutama disampaikan untuk Menteri PUPR dan Pak Budi (Menhub) untuk pembangunan 'breakwater' (pemecah ombak) dan dermaga," ujarnya.

Atas permintaan tersebut, Presiden juga sempat berdialog dengan tiga nelayan terkait yang disampaikan Menteri Susi. Ketiga nelayan itu mengakui bahwa perlu sungai-sungai yang ada di wilayah Pangandaran disodet agar perahu mereka bisa masuk sehingga tidak diterjang ombak.

Atas permintaan tersebut, Presiden memeberikan waktu dua bulan kepada Menteri Basuki untuk melakukan pekerjaan tersebut dan Menteri PUPR menyanggupinya.(*)
Video Oleh Joko Susilo
 

Pewarta: Joko Susilo

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018