Madiun (Antaranews Jatim) - Petugas gabungan meninjau kondisi salah satu jembatan yang ada di Kota Madiun, Jawa Timur, guna mengantisipasi musibah seperti Jembatan Widang di Tuban perbatasan Kabupaten Tuban dengan Lamongan yang baru-baru ini ambruk.

Petugas gabungan tersebut berasal dari Polres Madiun Kota, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Madiun, Balai Besar Jalan Nasional 8 Jawa Timur, Dishub Kota Madiun, dan UPT Pengairan Provinsi Jawa Timur di Madiun.

Kapolres Madiun Kota AKBP Nasrun Pasaribu, Senin mengatakan jembatan yang ditinjau adalah Jembatan Branjangan yang berada di Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.

"Jembatan Branjangan ini menghubungkan Kota Madiun dengan Kabupaten Madiun dan Kabupaten Magetan. Dari sisi konstruksi, jembatan ini dinilai layak untuk lalu lalang kendaraan," ujar AKBP Nasrun kepada wartawan.

Ia menjelaskan, selain sebagai langkah antisipasi musibah jembatan ambruk, peninjauan Jembatan Branjangan tersebut juga untuk mempersiapkan kondisi jalan dan jembatan untuk arus mudik dan balik Lebaran 2018.

Ia menilai, jembatan yang menghubungkan tiga kota/kabupaten tersebut akan banyak dilalui kendaraan umum dan pribadi saat masa angkutan lebaran mendatang.

Sementara, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Madiun Thoriq Megah mengatakan, berdasarkan hasil peninjauan, konstruksi Jembatan Branjangan masih cukup layak.

"Setelah dilakukan pengecekan dari segi sambungan, fondasi, dan bantalan, kondisi Jembatan Branjangan masih cukup bagus," kata Thoriq.

Selain peninjauan secara mendadak, pengecekan dan pemeliharaan secara rutin terhadap jembatan tersebut juga terus dilakukan oleh dinas terkait.

Dari segi konstruksi, Jembatan Branjangan dibangun dari baja dengan lebar 8 meter dan panjang 123 meter. Setiap harinya jembatan tersebut dilalui oleh kendaraan roda dua, mobil pribadi, truk, dan juga angkutan umum seperti bus serta angkutan kota.

Ia menambahkan, dari 118 jembatan yang ada di Kota Madiun, hingga akhir tahun 2017 dipastikan semuanya masih dalam kondisi baik. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018