Madiun (Antaranews Jatim) - Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun menggelar Tablig Akbar dalam rangka memperingati hari Isra Miraj Nabi Muhammad SAW tahun 1439 Hijriah/2018 Masehi.
Kegiatan yang mengambil tema "Menjalin Ukuwah Islamiyah dan Meningkatkan Ketaqwaan Kepada Allah SWT" tersebut berlangsung khusyuk dan diikuti oleh seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan antusias.
Kalapas Pemuda Madiun Yuli Hartono di Madiun, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberi siraman rohani bagi WBP yang mayoritaas beragama muslim.
Yuli mengatakan kegiatan ini diharapkan WBP muslim mampu mengambil pelajaran dan contoh teladan Sang Rasulullah.
"Peristiwa Isra Miraj hanya mampu dialami seseorang pilihan Allah. Sehingga menjadi petunjuk bagi kita sebagai umatnya agar selalu taat dan berpegang teguh pada kebenaran," ujar Kalapas Yuli dalam sambutannya.
Bersamaan dengan hal tersebut, Kalapas mengajak warga binaan menjadi agen perubahan. Menuju kebajikan dengan mengambil pelajaran dan contoh dari kegigihan Rasulullah SAW dalam menyelamatkan umat. Salah satu jalannya adalah bersatu padu dengan ukhuwah Islamiyah.
"Mari, saya ajak warga binaan lebih meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT," kataya lebih lanjut.
Dalam kegiatan itu, para peserta juga mendengarkan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Haji Ahmad Rofi`i atau Gus E`eng dari Surabaya.
Dalam kegiatan itu juga diadakan peresmian secara simbolis Pondok Pesantren Al-Hikmah oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim yang diwakili oleh Kalapas Kelas I Madiun Suharman.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Madiun, diantaraya Staf Ahli Wali Kota Madiun Ahmad Supriyadi, Perwakilan Polres Madiun Kota, dan Kejari Kota Madiun. Selain itu, hadir pula Perwakilan Kodim 0803 Madiun, Pengadilan Negeri Kota Madiun, Kantor Kementerian Agama Kota Madiun, serta Kalapas Kelas I Madiun Suharman. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kegiatan yang mengambil tema "Menjalin Ukuwah Islamiyah dan Meningkatkan Ketaqwaan Kepada Allah SWT" tersebut berlangsung khusyuk dan diikuti oleh seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan antusias.
Kalapas Pemuda Madiun Yuli Hartono di Madiun, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberi siraman rohani bagi WBP yang mayoritaas beragama muslim.
Yuli mengatakan kegiatan ini diharapkan WBP muslim mampu mengambil pelajaran dan contoh teladan Sang Rasulullah.
"Peristiwa Isra Miraj hanya mampu dialami seseorang pilihan Allah. Sehingga menjadi petunjuk bagi kita sebagai umatnya agar selalu taat dan berpegang teguh pada kebenaran," ujar Kalapas Yuli dalam sambutannya.
Bersamaan dengan hal tersebut, Kalapas mengajak warga binaan menjadi agen perubahan. Menuju kebajikan dengan mengambil pelajaran dan contoh dari kegigihan Rasulullah SAW dalam menyelamatkan umat. Salah satu jalannya adalah bersatu padu dengan ukhuwah Islamiyah.
"Mari, saya ajak warga binaan lebih meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT," kataya lebih lanjut.
Dalam kegiatan itu, para peserta juga mendengarkan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Haji Ahmad Rofi`i atau Gus E`eng dari Surabaya.
Dalam kegiatan itu juga diadakan peresmian secara simbolis Pondok Pesantren Al-Hikmah oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim yang diwakili oleh Kalapas Kelas I Madiun Suharman.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Madiun, diantaraya Staf Ahli Wali Kota Madiun Ahmad Supriyadi, Perwakilan Polres Madiun Kota, dan Kejari Kota Madiun. Selain itu, hadir pula Perwakilan Kodim 0803 Madiun, Pengadilan Negeri Kota Madiun, Kantor Kementerian Agama Kota Madiun, serta Kalapas Kelas I Madiun Suharman. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018