Surabaya, 19/4 (Antara) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menegaskan prioritas pembangunan tahun 2019 yakni optimalisasi bidang pembangunan infrastruktur darat, laut, udara, maritim maupun agro.

"Di bidang infrastruktur darat salah satunya adalah percepatan pembangunan jalan tol," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Kamis.

Selain itu, kata dia, pembangunan infrastruktur darat lainnya yaitu peningkatan dan pemeliharaan jalan arteri, pembangunan pantai lintas selatan, dan percepatan pembangunan kereta api "double track" (jalur ganda).

Kemudian, pembangunan infrastruktur laut antara lain mencakup pengembangan kapasitas pelabuhan di Pelabuhan Probolinggo, Pelabuhan Boom Banyuwangi, Pelabuhan Paciran dan Pelabuhan Prigi.

"Infrastruktur dasar yang dikembangkan yakni penanganan desa rawan kekeringan, KPBU Spam Umbulan, dan renovasi rumah tidak layak huni," ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya.

Sementara itu, terkait pembiayaan, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut menjelaskan bahwa Jatim menerapkan dua inovasi yaitu "fiscal engineering" yaitu penerapannya melalui "loan agreement" Bank Jatim dengan Pemprov Jatim dan rekonstruksi pembiayaan subsidi ke nonsubsidi.

Selain itu, lanjut dia, melalui pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), dan pendirian badan usaha yang bergerak di bidang Pedagang Besar Farmasi (PBF) serta Pedagang Besar Alat Kesehatan (PBAK).

Inovasi kedua adalah "creative engineering", yang penerapannya pada pinjaman bank dan non-bank, obligasi daerah dan memperbanyak model "Public Private Partnership" atau kerja sama antara pemerintah dan swasta. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018