Jember (Antaranews Jatim) - Sebanyak 3.366 peserta mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 di Panitia Lokal 58 Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Hingga Rabu sore tercatat sebanyak 3.366 peserta yang mendaftar ujian SBMPTN di Panitia Lokal 58 Jember dengan perincian sebanyak 1.519 peserta kelompok saintek, 1.384 peserta kelompok soshum, dan 463 peserta kelompok campuran," kata staf Humas dan Protokol Universitas Jember Fahmi Ilman di Kampus Universitas Jember.
Menurut dia, jumlah tersebut diprediksi terus bertambah karena batas akhir pendaftaran hingga 27 April 2018. Berdasarkan pengalaman setiap tahun, jumlah pendaftar akan membeludak menjelang batas akhir pendaftaran.
"Dari jumlah itu, tercatat peserta SBMPTN yang mengikuti ujian tulis berbasis komputer sebanyak 75 siswa dengan perincian 22 peserta UTBK Saintek, 37 peserta UTBK Soshum, dan 16 yang ikut UTBK Campuran," tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa Panitia Lokal 58 Jember menyediakan kuota peserta SBMPTN yang mengikuti ujian berbasis komputer sebanyak 695 peserta dan kuota tersebut meningkat dari data tahun 2017 sebanyak 480 peserta.
"Calon peserta SBMPTN dapat memilih untuk mengikuti ujian tulis berbasis cetak (UTBC) atau ujian tulis berbasis komputer (UTBK) karena Panitia Pusat SBMPTN 2018 memperbanyak kuota peserta UTBK di Universitas Jember," ucap pria yang akrab disapa Iim itu.
Universitas Jember akan menerima sebanyak 3.112 mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2018 yang telah dibuka secara resmi sejak 5 April hingga 27 April 2018.
Namun, bagi calon peserta yang ingin menempuh UTBK baru bisa mendaftarkan diri mulai 18 April 2018 dan sudah tercatat sebanyak 75 peserta yang mendaftar SBMPTN untuk ujian berbasis komputer.
"Kami juga mengimbau pihak sekolah mengeluarkan surat keterangan lulus bagi siswanya yang mendaftar SBMPTN karena surat itu dibutuhkan untuk mengikuti ujian. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, banyak peserta yang belum mendapatkan ijazah," katanya.
Iim mengatakan bahwa Panitia Lokal 58 Jember juga membuka layanan informasi di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Jember selama masa pendaftaran SBMPTN dibuka.
Dengan demikian, kata dia, peserta bisa berkonsultasi dan mendaftar dengan didampingi petugas karena tersedia sejumlah komputer di layanan informasi SBMPTN tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Hingga Rabu sore tercatat sebanyak 3.366 peserta yang mendaftar ujian SBMPTN di Panitia Lokal 58 Jember dengan perincian sebanyak 1.519 peserta kelompok saintek, 1.384 peserta kelompok soshum, dan 463 peserta kelompok campuran," kata staf Humas dan Protokol Universitas Jember Fahmi Ilman di Kampus Universitas Jember.
Menurut dia, jumlah tersebut diprediksi terus bertambah karena batas akhir pendaftaran hingga 27 April 2018. Berdasarkan pengalaman setiap tahun, jumlah pendaftar akan membeludak menjelang batas akhir pendaftaran.
"Dari jumlah itu, tercatat peserta SBMPTN yang mengikuti ujian tulis berbasis komputer sebanyak 75 siswa dengan perincian 22 peserta UTBK Saintek, 37 peserta UTBK Soshum, dan 16 yang ikut UTBK Campuran," tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa Panitia Lokal 58 Jember menyediakan kuota peserta SBMPTN yang mengikuti ujian berbasis komputer sebanyak 695 peserta dan kuota tersebut meningkat dari data tahun 2017 sebanyak 480 peserta.
"Calon peserta SBMPTN dapat memilih untuk mengikuti ujian tulis berbasis cetak (UTBC) atau ujian tulis berbasis komputer (UTBK) karena Panitia Pusat SBMPTN 2018 memperbanyak kuota peserta UTBK di Universitas Jember," ucap pria yang akrab disapa Iim itu.
Universitas Jember akan menerima sebanyak 3.112 mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2018 yang telah dibuka secara resmi sejak 5 April hingga 27 April 2018.
Namun, bagi calon peserta yang ingin menempuh UTBK baru bisa mendaftarkan diri mulai 18 April 2018 dan sudah tercatat sebanyak 75 peserta yang mendaftar SBMPTN untuk ujian berbasis komputer.
"Kami juga mengimbau pihak sekolah mengeluarkan surat keterangan lulus bagi siswanya yang mendaftar SBMPTN karena surat itu dibutuhkan untuk mengikuti ujian. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, banyak peserta yang belum mendapatkan ijazah," katanya.
Iim mengatakan bahwa Panitia Lokal 58 Jember juga membuka layanan informasi di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Jember selama masa pendaftaran SBMPTN dibuka.
Dengan demikian, kata dia, peserta bisa berkonsultasi dan mendaftar dengan didampingi petugas karena tersedia sejumlah komputer di layanan informasi SBMPTN tersebut.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018