![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/253490/kampoeng-ramadhan-kembali-digelar-di-surabaya&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2018/04/kampung_ramadhan.jpeg&description="Kampoeng Ramadhan" Kembali Digelar di Surabaya){kind=link}
Surabaya (Antaranews Jatim) - Kegiatan "Kampoeng Ramadhan" atau festival untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan kembali digelar di Surabaya, Jatim, dan dipusatkan di JX International Expo atau Jatim Expo Jalan Ahmad Yani Surabaya pada 1-10 Juni 2018.
Panitia Penyelenggara dari Max Media, Deny Haryanto di Surabaya, Rabu mengatakan kegiatan yang rutin digelar setiap tahun sejak tahun 2011 akan menampilkan berbagai kegiatan religi, seperti perlombaan mewarnai, lomba tabuh bedug, dan lomba banjari.
Namun demikian, Denny mengaku ada yang berbeda dalam penyelenggaraan tahun 2018, yakni juga akan digelar lomba ikhwan-ukhti, atau ajang pencarian bakat yang mengeksplorasi kemampuan peserta, khususnya kemampuan ajaran agama Islam.
"Selain menguasai bacaan Al Quran, peserta lomba ikhwan-ukhti juga wajib tampil sesuai syariat Islam, serta terbuka untuk umum dengan batasan usia 17-25 tahun. Selain nanti memperoleh hadiah, pemenang nantinya berkesempatan menjadi pembawa acara di acara-acara TV9," tuturnya.
Selain itu, kata dia, jumlah stan kali ini jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya, jika sebelumnya hanya menyediakan 116 stan kali ini diikuti 256 stan, dengan rincian properti sebanyak 34 unit, elektronik 32 unit, dan sembako 19 unit.
"Khusus untuk kuliner terbagi ke dalam tiga lokasi. Ruang tengah 20 unit, sisi luar 18 unit, dan di lantai dua 27 unit," ucapnya.
Selain itu, bagi yang berniat belajar mengaji, Kampoeng Ramadhan 2018 juga menyediakan tempat khusus yang diisi tenaga pengajar dari Darul Quran, ditambah adanya Pondok Ramadhan kilat berlangsung selama 10 hari penyelenggaraan Kampoeng Ramadhan.
"Tahun ini, Ikhwan dan Ukhti akan jadi ikon baru Kampoeng Ramadhan, dan nantinya ada lomba dangdut religi serta stan khas kekinian Suroboyo yang mengisi Kampoeng Ramadhan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Panitia Penyelenggara dari Max Media, Deny Haryanto di Surabaya, Rabu mengatakan kegiatan yang rutin digelar setiap tahun sejak tahun 2011 akan menampilkan berbagai kegiatan religi, seperti perlombaan mewarnai, lomba tabuh bedug, dan lomba banjari.
Namun demikian, Denny mengaku ada yang berbeda dalam penyelenggaraan tahun 2018, yakni juga akan digelar lomba ikhwan-ukhti, atau ajang pencarian bakat yang mengeksplorasi kemampuan peserta, khususnya kemampuan ajaran agama Islam.
"Selain menguasai bacaan Al Quran, peserta lomba ikhwan-ukhti juga wajib tampil sesuai syariat Islam, serta terbuka untuk umum dengan batasan usia 17-25 tahun. Selain nanti memperoleh hadiah, pemenang nantinya berkesempatan menjadi pembawa acara di acara-acara TV9," tuturnya.
Selain itu, kata dia, jumlah stan kali ini jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya, jika sebelumnya hanya menyediakan 116 stan kali ini diikuti 256 stan, dengan rincian properti sebanyak 34 unit, elektronik 32 unit, dan sembako 19 unit.
"Khusus untuk kuliner terbagi ke dalam tiga lokasi. Ruang tengah 20 unit, sisi luar 18 unit, dan di lantai dua 27 unit," ucapnya.
Selain itu, bagi yang berniat belajar mengaji, Kampoeng Ramadhan 2018 juga menyediakan tempat khusus yang diisi tenaga pengajar dari Darul Quran, ditambah adanya Pondok Ramadhan kilat berlangsung selama 10 hari penyelenggaraan Kampoeng Ramadhan.
"Tahun ini, Ikhwan dan Ukhti akan jadi ikon baru Kampoeng Ramadhan, dan nantinya ada lomba dangdut religi serta stan khas kekinian Suroboyo yang mengisi Kampoeng Ramadhan," ujarnya.
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018