Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan  pergelaran 10 dalang Wayang Thengul di objek wisata Kayangan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, selama dua hari selalu dipadati penonton.

"Selama dua hari pergelaran mulai Sabtu (14/4) dan Minggu, setiap penampilan dalang selalu dipenuhi penonton. Tetapi sifatnya mengalir datang dan pergi," kata Kepala Bidang Budaya Disbudpar Bojonegoro Taufiq Amrullah di lokasi Kayangan Api, Minggu.

Ia yang didampingi Kasi Budaya dan Kesenian Disbudpar Yanto Munyuk, memperkirakan penonton dalam pergelaran dengan menampilkan 10 dalang Wayang Thengul dalam dua hari lebih dari 1.000 penonton yang juga berkunjung ke objek wisata itu.

Bahkan, kata Taufik, dalam pergelaran Wayang Thengul itu juga dihadiri kalangan pelajar yang diundang menonton pergelaran ketika penampilan dalang Trio Wahyu Aji asal Desa Kedungrejo Kec. Kedungadem yang masih berusia 18 tahun.

"Pergelaran dalang Wayang Thengul memang mengundang para pelajar, agar para pelajkar mengerti dan bisa mencintai kesenian khas daerah Wayang Thengul," ujarnya.

Ia mengaku puas dengan penampilan 10 dalang Wayang Thengul dalam perkeliran padat setiap dalang 1 jam, setelah sebelumnya memperoleh "workshop" Wayang Thengul.

Dalam "workshop" menghadirkan nara sumber Dosen Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya, Jawa Timur, FY. Darmono Saputro dengan materi Wayang Thengul dan problematikanya.

Selain itu juga Budayawan Disbudpar Yanto Munyuk dengan materi Wayang Thengul dari masa ke masa, cerita baku, selain juga iringan baku dan Wayang Thengul sebagai ikon.

"Pengrawit sekarang lebih fokus dalam menabuh tidak tercampur dengan karakter Wayang Kulit, tetapi karakternya khusus Wayang Thengul," ucapnya.

Ia juga mencontohkan para dalang, pengrawit, juga pesiden sekarang ini sudah mengenal rekening bank, karena dalam kegiatan itu mereka memperoleh honor, tetapi pembayarannya langsung melalui rekening.

"Selama ini dalang Wayang Thengul, pengrawit, juga pesinden dalam menerima pembayaran tanggapan langsung uang tidak melalui rekening," ucapnya.

Penampil pertama dalam pergelaran di objek wisata Kayangan Api yaitu dalang Wayang Thengul Ki Mardji Marto Deglek yang akan membawakan ceritera Sungging Nabi Koko.

Dilanjutkan Ki Prawito yang akan membawakan ceritera Joko Ampiran Angon Kebo, dan Ki Ponidi Guno Carito dengan ceritera Raden Said Brandal Lokojoyo.

Lainnya Ki Mudo Suntoro dengan ceritera Aji Gineng Angling Dharmo, Ki Sutopo dengan ceritera Madrim Sayemboro, Ki Wantiyo dengan ceritera Sabdo Palon Gugat, Ki Trio Wahyu Aji dengan ceritera Dipati Bandar Subali Bedah Negara Majapahit.

Ki Suwarno dengan ceritera Angling Dharmo Meguru dan dalang Ki Santoso dengan ceritera Minak Dono Padangan dan Ki Lasmijan dengan ceritera Mustiko Tuban. (*)
Video Oleh Slamet Agus Sudarmojo
 

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018