Surabaya, 13/4 (Antara) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk serius memromosikan daerah ini melalui sektor wisata yang menjadi andalan, berperan penting terhadap perekonomian setempat.

"Trennya menunjukkan seperti itu, bahwa sektor wisata mampu meningkatkan perekonomian," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Akhmad Sukardi kepada wartawan di Surabaya, Jumat.

Salah satu upaya yang dilakukan, kata dia, adalah digelarnya Majapahit Travel Fair (MTF) yang rutin diselenggarakan setiap tahun di Surabaya dengan tujuan utama sebagai media promosi, termasuk menjual budaya dan potensi pariwisata.

Berdasarkan data Pemprov Jatim, kinerja sektor pariwisata di provinsi yang terletak di ujung timur Pulau Jawa tersebut menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir.

Bahkan, lanjut dia, di lima tahun terakhir, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jatim selalu mengalami kenaikan, begitu juga dengan tingkat kunjungan wisatawan nusantara sehingga menumbuhkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Tahun 2017, jumlah kunjungan wisman ke Jatim sebanyak 625.729 wisatawan mancanegara dan 58,65 juta wisatawan domestik.

Kemudian, kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB pada 2016 mencapai Rp106 triliun dan pada 2017 menjadi Rp110 triliun sehingga total PDRB Jatim sendiri selama 2017 mencapai Rp1.800 triliun.

Sementara itu, MTF 2018 yang digelar 12-15 April di salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya diharapkan mampu membukukan transaksi Rp59,2 miliar atau meningkat tipis dibanding 2017 sebesar Rp58,05 miliar.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim berharap jumlah pengunjung dari even tersebut mencapai 29 ribu pengunjung. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018