Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa mendorong pengusaha yang ada di Jawa Timur supaya memindahkan perusahaan mereka dari kota ke desa sebagai upaya untuk melakukan pemerataan dan membuka lapangan perkerjaan di desa.

"Sebenarnya jika ingin meningkatkan perekonomian desa salah satunya dengan menggerakkan ekonomi baru. Dari kota ke desa ya, bukan dari Jatim keluar Jatim," katanya usai kegiatan bincang-bincang santai dengan Forum Komunikasi Asosiasi (Forkas) Jawa Timur, di Sidoarjo, Rabu.

Ia mengemukakan, memindahkan sentra industri mereka ke desa tersebut guna mengurangi kesenjangan kesejahteraan antara desa dan kota.

"Saya sampaikan, pengusaha harus buat sentra industri di desa. Supaya akan ada makna untuk sentra Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Ketimpangan akan tetap muncul kalau di desa tidak ada perusahaan," katanya.

Ia juga mengatakan, jika kawasan utara dan kawasan selatan menjadi prioritasnya dalam membangun Jawa Timur dan oleh karena itu, Khofifah akan mempercepat pembangunan beberapa jalan lingkar selatan Jawa Timur bila terpilih sebagai Gubernur Jawa Timur 2018-2023.

"Wilayah utara dan wilayah selatan itu menjadi prioritas. Jalan Lingkar Selatan itu menjadi penting," katanya.

Ia juga mengatakan, kepada para pengusaha untuk membuat iklim industri yang lebih produktif di Jawa Timur supaya industri Jawa Timur tidak kalah dengan industri di luar negeri.

"Kami mengaku kalau untuk mendapatkan pegawai sesuai dengan kemampuan tidaklah mudah, oleh karena itu perlu adanya kecocokan antara kebutuhan tenaga kerja dengan kemampuan para pekerja. Salah satunya adalah dengan membuat magang kepada para siswa," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Nur Cahyudi selaku Ketua Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) Jawa Timur mengaku jika pertemuannya dengan Cagub Khofifah ini ingin mendengarkan gagasan Khofifah dalam mengatasi permasalahan industri di Jatim.

"Setelah kami dengarkan, ternyata visi dan misinya sama dengan kami dan siap untuk menjadi mitra jika nanti terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur. Kami ini juga menaungi sebanyak 33 asosiasi dengan jumlah perusahaan sebanyak 10 ribu dan tenaga kerja 5 juta orang," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018