Sukabumi, (Antara) - Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajaran terkait untuk mengembangkan proyek Dana Desa 2018 di Desa Citarik, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada sektor pertanian dan infrastruktur.

"Sektor pertanian jagung di sini (Citarik) perlu dikembangkan lagi," kata Joko Widodo.

Hal itu diungkapkannya di hadapan Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Widjojo serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono serta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam kunjungannya ke Lapangan Manunggal Desa Citarik, Minggu siang.

Selain menginstruksikan pengembangan sektor pertanian, Jokowi juga meminta agar proyek kolam retensi atau embung di desa tersebut diperluas cakupannya untuk kebutuhan persediaan air warga.

Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Widjojo mengatakan Presiden secara khusus juga meminta pihaknya untuk mengembangkan sektor alam Citarik sebagai destinasi tujuan wisata.

"Presiden cukup terkesan dengan panorama Desa Citarik, katanya bagus dan harus terus dikembangkan," ujarnya.

Dikatakan Eko, desa berpopulasi penduduk sekitar 14.000 jiwa itu berdomisili di kawasan perbukitan Gunung Repagan dan pesisir laut Pelabuhan Ratu.

Pada 2018 pihaknya menggelontorkan Dana Desa total Rp771 juta yang 20 persen di antaranya saat ini diserap untuk pembuatan kolam retensi dan pembangunan penahan tanah guna antisipasi longsor.

Sebagian dana tersebut rencananya juga akan digunakan untuk pengembangan ekowisata di antaranya Situ Kubang seluas luas 3.000 meter persegi, Curug Dulang dengan tujuh air terjun, Bukit Manunggal seluas 25 hektare dan Goa Repagan yang menjadi situs peninggalan sejarah leluhur desa setempat.

Sementara itu Presiden Joko Widodo hanya meluangkan waktunya selama lebih kurang 15 menit di Desa Citarik untuk meninjau implementasi dana desa.

Jokowi tiba pukul 11.45 WIB  dengan mengendarai sepeda motor "Chopperland" hasil modifikasi Royal Enfield Bullet 350 CC yang dibeli dari produsen nasional pada Januari 2018.(*)

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018