Bojonegoro (Antaranews Jatim)- Sejumlah pedagang ikan di Pasar Kota, di Kecamatan Kota, Bojonegoro, Jawa Timur, menginginkan ada pasar ikan khusus untuk menjual baik ikan air laut maupun ikan air tawar terpisah dengan pedagang lainnya.

Seorang pedagang ikan di Pasar Kota, Kecamatan Kota, Bojonegoro Bambang, di Bojonegoro, Sabtu, menjelaskan belasan pedagang ikan di Pasar Kota, akan menerima kalau memang dibangunkan khusus pasar ikan terpisah dengan pedagang lainnya.

Sebab, lanjut dia, para pedagang terpaksa berjualan ikan di jalan raya di depan pasar karena untuk memudahkan pembeli.

"Pedagang ikan yang menempati kios di dalam pasar seperti saya ya ikut-ikutan berjualan di jalan raya. Sebab, kalau bertahan di dalam pasar jelas kalah dengan pedagang di jalan raya," kata dia menjelaskan.

Menurut Bambang, keberadaan pedagang ikan di jalan raya itu tidak lepas kedatangan para pedagang ikan dari Tuban, yang kemudian menggelar dagangannya di jalan raya. Para pedagang ikan menggelar dagangan ikan di jalan raya sejak pukul 24.00 WIB.

Bahkan, lanjut dia, sekarang juga ada sejumlah pedagang ikan yang sudah mulai berjualan ikan laut, juga ikan air tawar, sejak sore hari.

"Kalau ada khusus pasar ikan saya kira pedagang lainnya akan mendukung, sehingga tidak berjubel di jalan raya seperti sekarang ini," ujar Bambang.

Pihak pasar, menurut Bambang, beberapa kali berusaha memindahkan pedagang ikan laut juga air tawar masuk ke dalam pasar, tapi memperoleh protes pedagang lainnya.

"Pedagang lainnya protes dengan alasan baunya amis. Ya akhirnya tetap di jalan raya di sini," ujar Ny. Sutin menambahkan.

Meskipun di jalan raya, kata Ny. Sutin, para pedagang ikan laut dan air tawar dikenai restribusi yang besarnya Rp5.000/hari dan uang kebersihan Rp2.500/hari.

"Selama ini ikan laut yang diperoleh kapal penangkap ikan saya sebagian besar dipasok di Bojonegoro," ucap pedagang ikan asal Kecamatan Palang, Tuban Ny. Hanik menambahkan.

Data di Pasar Kota menyebutkan tuna/tongkol Rp30.000/kilogram, tenggiri Rp70.000/kilogram, kakap merah Rp35.000/kilogram, nus Rp30.000/kilogram, cumi-cumi berkisar Rp45.000-Rp50.000/kilogram, dan udang laut berkisar Rp40.000-Rp80.000/kilogram.

"Kepiting dan rajungan tidak ada, sebab harganya mahal," ucap Bambang.

Harga ikan air tawar nila Rp35.000/kilogram, lele Rp20.000/kilogram, patin Rp20.000/kilogram, bandeng berkisar Rp35.000-Rp40.000/kilogram dan gurami Rp40.000/kilogram. (*)
Video Oleh Slamet Agus Sudarmojo
 

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018