Situbondo (Antaranews Jatim) - Revitalisasi Pabrik Gula (PG) Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dilakukan secara bertahap dan jadwal giling tebu diundur dua bulan.

"PG Asembagus baru bisa mulai giling pada 25 Juli 2018 karena saat ini ada proses revitalisasi peningkatan kapasitas produksi dari 3.000 ton per hari menjadi 6.000 ton per hari," ujar General Manager PG Asembagus, Kabupaten Situbondo, Achmad Barnas di Situbondo, Selasa.

Ia menjelaskan, kendati pada 25 Juli 2018 PG Asembagus mulai giling, namun untuk kapasitas produksi tebu masih tetap menggunakan ketel kapasitas 3.000 ton per hari karena pemasangan ketel (mesin uap) kapasitas 6.000 ton per hari butuh waktu.

Ketel atau mesin uap dengan kapasitas produksi tebu 6.000 ton per hari, katanya, baru selesai (rampung) dan beroperasi pada 15 September 2018.

"Meskipun PG Asembagus baru mulai giling pada 25 Juli 2018, kami sudah menyosialisasikan kepada para petani tebu di Kecamatan Asembagus dan Jangkar serta Banyuputih agar menggiling tebunya untuk sementara di PG lainnya di Situbondo," tuturnya.

Dari data dihimpun, pengerjaan program Moderinisasi dan Peningkatan Kapasitas Giling 6.000 TCD (Ton Cane per Day) di PG Asembagus sampai saat ini sudah mencapai sekitar 70 persen. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018