Kediri (Antaranews Jatim) - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong ibu-ibu untuk aktif ikut dalam koperasi, sebagai upaya menggerakkan perekonomian rumah tangga agar terjauh dari rentenir.
"Jadi, koperasi simpan pinjam itu formatnya tanggung renteng dan itu menjadi kekuatan untuk mengajarkan mereka. Ibaratnya ada badai, di situ mangrove-nya," katanya di sela-sela acara peringatan Hari Lahir Ke-72 Muslimat Nahdlatul Ulama yang diselenggarakan di Stadion Srengat, Kabupaten Blitar, Sabtu.
Ia mengatakan, Muslimat NU adalah satu dari tiga organisasi perempuan di Indonesia yang mempunyai induk koperasi, yaitu An Nisa. Dirinya juga termasuk yang salah satu menginisiasi lahirnya koperasi tersebut pada 1998, dan ternyata koperasi itu masih mampu bertahan hingga sekarang ini.
Ia menyebut, di koperasi An Nisa diajarkan berbagai hal. Selain ada simpan pinjam, juga diajarkan untuk tanggung renteng. Semua anggota diajarkan untuk saling membantu dengan anggota lainnya, sehingga menjauhkan dari jeratan rentenir.
"Saya menginisiasi lahirnya induk koperasi An Nisa yang lahir pada 1998. Seiring dengan gerakan ekonomi yang saya lakukan untuk ibu-ibu rumah tangga, jangan sampai terjerat rentenir," tutur mantan Mensos itu.
Khofifah hadir dalam acara peringatan Hari Lahir Muslimat NU di Kecamatan Srengat, Kabupten Blitar, tersebut. Selain Khofifah, juga hadir Arumi Bachsin, istri dari calon Wakil Gubernur Jatim pendampingnya, Emil Dardak.
Di lokasi itu, Khofifah saat hadir disambut ribuan warga Muslimat NU dan simpatisan. Rombongan juga disambut dengan selawatan. Warga juga sangat antusias menyambut Khofifah dengan rombongan, bahkan berebut untuk berjabat tangan.
Dalam sambutannya, Khofifah juga meminta doa restu pada seluruh yang hadir untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2018. Ia berharap doa yang terbaik, agar diberkahi dan selalu diberi kelancaran.
Khofifah juga menegaskan, komunikasi dengan seluruh tim partai pendukung itensif dilakukan, termasuk membahas berbagai macam strategi yang dilakukan saat pilkada. Ia berharap, dengan komunikasi yang baik, ke depan suara yang diperoleh juga baik.
Di sela-sela acara, Khofifah yang saat itu masih berada di panggung, juga sempat mengundang beberapa penjual minuman. Selanjutnya, minuman itu diborong dan diberikan pada warga yang hadir.
Setelah selesai, rombongan Khofifah meninggalkan lokasi stadion menuju ke tempat lainnya. Ia sebelumnya bertemu dengan para pedagang di Pasar Kademangan, Kabupaten Blitar, pasar di Kota Blitar.
Selain bertemu, ia juga sempat dialog dengan mereka tentang harapan mereka ke depan. Selanjutnya, Khofifah dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Jombang, rencana untuk kampanye akbar di Kabupaten Jombang pada Minggu (1/4). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Jadi, koperasi simpan pinjam itu formatnya tanggung renteng dan itu menjadi kekuatan untuk mengajarkan mereka. Ibaratnya ada badai, di situ mangrove-nya," katanya di sela-sela acara peringatan Hari Lahir Ke-72 Muslimat Nahdlatul Ulama yang diselenggarakan di Stadion Srengat, Kabupaten Blitar, Sabtu.
Ia mengatakan, Muslimat NU adalah satu dari tiga organisasi perempuan di Indonesia yang mempunyai induk koperasi, yaitu An Nisa. Dirinya juga termasuk yang salah satu menginisiasi lahirnya koperasi tersebut pada 1998, dan ternyata koperasi itu masih mampu bertahan hingga sekarang ini.
Ia menyebut, di koperasi An Nisa diajarkan berbagai hal. Selain ada simpan pinjam, juga diajarkan untuk tanggung renteng. Semua anggota diajarkan untuk saling membantu dengan anggota lainnya, sehingga menjauhkan dari jeratan rentenir.
"Saya menginisiasi lahirnya induk koperasi An Nisa yang lahir pada 1998. Seiring dengan gerakan ekonomi yang saya lakukan untuk ibu-ibu rumah tangga, jangan sampai terjerat rentenir," tutur mantan Mensos itu.
Khofifah hadir dalam acara peringatan Hari Lahir Muslimat NU di Kecamatan Srengat, Kabupten Blitar, tersebut. Selain Khofifah, juga hadir Arumi Bachsin, istri dari calon Wakil Gubernur Jatim pendampingnya, Emil Dardak.
Di lokasi itu, Khofifah saat hadir disambut ribuan warga Muslimat NU dan simpatisan. Rombongan juga disambut dengan selawatan. Warga juga sangat antusias menyambut Khofifah dengan rombongan, bahkan berebut untuk berjabat tangan.
Dalam sambutannya, Khofifah juga meminta doa restu pada seluruh yang hadir untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2018. Ia berharap doa yang terbaik, agar diberkahi dan selalu diberi kelancaran.
Khofifah juga menegaskan, komunikasi dengan seluruh tim partai pendukung itensif dilakukan, termasuk membahas berbagai macam strategi yang dilakukan saat pilkada. Ia berharap, dengan komunikasi yang baik, ke depan suara yang diperoleh juga baik.
Di sela-sela acara, Khofifah yang saat itu masih berada di panggung, juga sempat mengundang beberapa penjual minuman. Selanjutnya, minuman itu diborong dan diberikan pada warga yang hadir.
Setelah selesai, rombongan Khofifah meninggalkan lokasi stadion menuju ke tempat lainnya. Ia sebelumnya bertemu dengan para pedagang di Pasar Kademangan, Kabupaten Blitar, pasar di Kota Blitar.
Selain bertemu, ia juga sempat dialog dengan mereka tentang harapan mereka ke depan. Selanjutnya, Khofifah dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Jombang, rencana untuk kampanye akbar di Kabupaten Jombang pada Minggu (1/4). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018