){kind=link}
Jember (Antaranews Jatim) - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengunjungi Masjid Cheng Ho di Kabupaten Jember untuk menunaikan shalat magrib dan berdialog dengan pengurus Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) di masjid setempat, Kamis petang.
"Saya berkunjung ke Masjid Cheng Ho murni untuk silaturahmi dan momen seperti ini memang tidak bisa 100 persen dipisahkan antara menjalin silaturahmi dengan menyapa secara politik karena hal itu merupakan satu kesatuan," katanya usai mengunjungi Masjid Cheng Ho Jember.
Ia mengaku mendapat sambutan hangat dari PITI Jember dan mengenal lebih dalam tentang masjid Cheng Ho yang memiliki sejumlah program bekerjasama dengan Kementerian Agama seperti program mualaf center dan shalat subuh berjamaah untuk anak-anak SMA.
"Kami menemukan banyak inspirasi dari program-program PITI Jember yang luar biasa, sehingga saya bersyukur bisa berkenalan dengan PITI Jember dan mengetahui sejumlah programnya," katanya.
Menurutnya Jawa Timur benar-benar menjadi benteng Bhineka Tunggal Ika, sehingga sudah matang dengan menghargai semua perbedaan dan melestarikan dengan menjaga akar-akar toleransi, sehingga dijaga semaksimal mungkin.
"Sebagai rakyat Indonesia nilai kebhinekaan harus ditanamkan dimanapun kita berada, sehingga Jawa Timur bisa tetap kondusif dengan menghargai perbedaan," ucap pendamping Calon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa itu.
Emil optimistis untuk target pemenangan di Kabupaten Jember seperti yang disampaikan Khofiffah yang sangat memberikan attensi di kota tembakau tersebut, sehingga pihaknya membawa format baru serta optimis dapat nilai bagus di Jember dengan program Nawa Bakti Satya.
"Saya menjadi pendamping Bu Khofifah merupakan perwakilan generasi muda dan milenial, namun bukan hanya mencari suara saja karena pemuda sebagai penentu masa depan," ucap Bupati Trenggalek itu.
Suami Arumi Bachsin itu juga sempat mengingatkan kepada tim sukesnya untuk melepas atribut politik saat memasuki masjid Cheng Ho karena kunjungannya ke sana murni untuk ibadah dan menyapa pengurus PITI Jember, sehingga tidak dalam rangka melakukan kampanye politik.
Selama di Kabupaten Jember Emil Dardak mengunjungi beberapa lokasi di antaranya pabrik pengolahan cerutu TTN, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kecamatan Puger, mengunjungi Pondok Pesantren Asshidiq Putra (Ashtra) Talangsari, dan berdialog dengan pengurus Persatuan Islam Tionghoa Indonesia di Masjid Cheng Ho Jember.
Video Oleh Zumrotun Solichah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Saya berkunjung ke Masjid Cheng Ho murni untuk silaturahmi dan momen seperti ini memang tidak bisa 100 persen dipisahkan antara menjalin silaturahmi dengan menyapa secara politik karena hal itu merupakan satu kesatuan," katanya usai mengunjungi Masjid Cheng Ho Jember.
Ia mengaku mendapat sambutan hangat dari PITI Jember dan mengenal lebih dalam tentang masjid Cheng Ho yang memiliki sejumlah program bekerjasama dengan Kementerian Agama seperti program mualaf center dan shalat subuh berjamaah untuk anak-anak SMA.
"Kami menemukan banyak inspirasi dari program-program PITI Jember yang luar biasa, sehingga saya bersyukur bisa berkenalan dengan PITI Jember dan mengetahui sejumlah programnya," katanya.
Menurutnya Jawa Timur benar-benar menjadi benteng Bhineka Tunggal Ika, sehingga sudah matang dengan menghargai semua perbedaan dan melestarikan dengan menjaga akar-akar toleransi, sehingga dijaga semaksimal mungkin.
"Sebagai rakyat Indonesia nilai kebhinekaan harus ditanamkan dimanapun kita berada, sehingga Jawa Timur bisa tetap kondusif dengan menghargai perbedaan," ucap pendamping Calon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa itu.
Emil optimistis untuk target pemenangan di Kabupaten Jember seperti yang disampaikan Khofiffah yang sangat memberikan attensi di kota tembakau tersebut, sehingga pihaknya membawa format baru serta optimis dapat nilai bagus di Jember dengan program Nawa Bakti Satya.
"Saya menjadi pendamping Bu Khofifah merupakan perwakilan generasi muda dan milenial, namun bukan hanya mencari suara saja karena pemuda sebagai penentu masa depan," ucap Bupati Trenggalek itu.
Suami Arumi Bachsin itu juga sempat mengingatkan kepada tim sukesnya untuk melepas atribut politik saat memasuki masjid Cheng Ho karena kunjungannya ke sana murni untuk ibadah dan menyapa pengurus PITI Jember, sehingga tidak dalam rangka melakukan kampanye politik.
Selama di Kabupaten Jember Emil Dardak mengunjungi beberapa lokasi di antaranya pabrik pengolahan cerutu TTN, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kecamatan Puger, mengunjungi Pondok Pesantren Asshidiq Putra (Ashtra) Talangsari, dan berdialog dengan pengurus Persatuan Islam Tionghoa Indonesia di Masjid Cheng Ho Jember.
Video Oleh Zumrotun Solichah
Editor : Akhmad Munir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018