Surabaya (Antaranews Jatim) - PT Lamong Energi Indonesia (Legi), yang merupakan afiliasi usaha PT Pelindo III dari anak usaha PT Terminal Teluk Lamong Surabaya, Jawa Timur, siap menyuplai listrik untuk jalan tol Bali Mandara di Provinsi Bali.
Direktur Utama PT LEGI Edward Danner Napitupulu di Surabaya, Rabu, menyatakan telah menandatangani nota kesepahaman dengan PT Jasamarga Bali Tol, yang mengelola jalan tol Bali Mandara.
Dia menjelaskan, jalan tol Bali Mandara merupakan jalan tol pertama di Provinsi Bali yang membentang di atas laut dengan rute Nusa Dua - Ngurah Rai - Tanjung Benoa.
"Melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Jasamarga Bali Tol, PT LEGI siap menyuplai listrik tenaga surya untuk jalan tol yang membentang di atas laut dengan rute Nusa Dua - Ngurah Rai - Tanjung Benoa tersebut," katanya.
Tak cuma menyuplai listrik tenaga surya di jalan tol tersebut, dia menandaskan, PT Legi juga akan menangani perawatan mekanik dan elektriknya.
Jalan tol sepanjang 12,7 kilometer, yang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 23 September 2013 itu, dibangun untuk mengurai kemacetan di wilayah Bali selatan dan memiliki jalur khusus sepeda motor.
Sejumlah pemimpin negara telah melintasi jalan tol ini saat digelar Konferensi Tingkat Tinggi Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik yang berlangsung di Bali pada Oktober 2013 silam. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Direktur Utama PT LEGI Edward Danner Napitupulu di Surabaya, Rabu, menyatakan telah menandatangani nota kesepahaman dengan PT Jasamarga Bali Tol, yang mengelola jalan tol Bali Mandara.
Dia menjelaskan, jalan tol Bali Mandara merupakan jalan tol pertama di Provinsi Bali yang membentang di atas laut dengan rute Nusa Dua - Ngurah Rai - Tanjung Benoa.
"Melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Jasamarga Bali Tol, PT LEGI siap menyuplai listrik tenaga surya untuk jalan tol yang membentang di atas laut dengan rute Nusa Dua - Ngurah Rai - Tanjung Benoa tersebut," katanya.
Tak cuma menyuplai listrik tenaga surya di jalan tol tersebut, dia menandaskan, PT Legi juga akan menangani perawatan mekanik dan elektriknya.
Jalan tol sepanjang 12,7 kilometer, yang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 23 September 2013 itu, dibangun untuk mengurai kemacetan di wilayah Bali selatan dan memiliki jalur khusus sepeda motor.
Sejumlah pemimpin negara telah melintasi jalan tol ini saat digelar Konferensi Tingkat Tinggi Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik yang berlangsung di Bali pada Oktober 2013 silam. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018