Sampang (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Jawa Timur, Tahun 2018 mengalokasikan anggaran Rp1 miliar lebih untuk membantu pengembangan kelompok industri kecil menengah (IKM) di wilayah itu.

"Kelompok IKM yang akan menjadi sasaran bantuan IKM di Sampang tahun ini adalah IKM genting," ujar Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdag) Pemkab Sampang Imam Rizali di Sampang, Senin.

Bantuan itu dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas produksi dan nantinya akan dirupakan mesin pengolah tanah atau wales.

Menurut Imam, jumlah kelompok usaha genting di Sampang yang akan direncanakan mendapatkan bantuan itu, sebanyak 26 IKM.

"Nilai bantuan yang kami tetapkan, sesuai dengan nilai beli mesin pengolah tanah, yakni Rp40 juta," ujarnya, menjelaskan.

Kelompok penerima bantuan ialah IKM genting yang sebelumnya mengajukan permohonan bantuan, mengantongi surat izin usaha perdagangan (SIUP), dan terdaftar di kelompok usaha.

Imam Rizali menjelaskan, selama ini, para perajin genting di Kabupaten Sampang memproduksi genting dengan cara manual, sehingga jumlah produksinya terbatas.

"Dengan menggunakan mesin pengolah tanah, maka nantinya, hasil produksinya tentu akan jauh lebih banyak," katanya, menjelaskan.

Menurut Kabid Perindustrian Disperdag Sampang Imam Rizali, dana bantuan IKM untuk pengrajin genting di Kabupaten Sampang sebesar Rp1 miliar lebih itu berasal dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) 2018.

Sementara itu, di Kabupaten Sampang, pusat produksi genting tersebar di sejulah desa di Kecamatan Karang Penang, dan merupakan industri rumah tangga bagi warga disana. (*)

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018