Tulungagung (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Tulungagung terus berupaya melestarikan seni tradisi setempat melalui pagelaran "uyon-uyon" yang diikuti kalangan birokrat maupun seniman daerah setempat setiap pekannya.

Pjs Bupati Tulungagung Jarianto, Minggu menjelaskan, tradisi uyon-uyon kembali digalakkan agar kesenian lokal khas Jawa Timuran dan mataraman tersebut tidak punah.

Sasaran kegiatan seni tradisi yang diadakan sebulan sekali itu tak hanya orang dewasa maupun kelompok seniman tua yang masih lekat budaya lawas.

Namun juga kalangan muda dan milenial agar muncul regenerasi pelaku seni budaya daerah.

"Di Tulungagung sebenarnya tradisi ini sudah ada sejak lama. Kami ingin menguatkan saja seperti yang sudah berjalan di tingkat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim," kata Jarianto.

Terakhir gelaran uyon-uyon dilakukan pada Jumat (23/3) malam lalu di Pendopo Kongas Arum Kusumaningbongso.

Kebetulan dalam kesempatan itu hadir Sekjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sri Hartini, sehingga kegiatan seni tradisi dengan cara lesehan di lantai pendopo juga diisi dengan diskusi kecil mengenai pengembangan serta pelestarian budaya lokal.

Dalam kamus bahasa, uyon-uyon masuk dalam turunan seni karawitan. Budaya ini adalah salah satu dari sekian banyak kesenian luhur yang berasal dari pulau Jawa, khususnya sebagian Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Berbagai unsur hadir di dalam seni karawitan uyon-uyon. Perpaduan harmonis dari gamelan dan merdunya suara sinden menyatu membentuk alunan indah lagu atau langgam yang dikenal dengan istilah "gendingan".

Biasanya, kesenian satu ini ditampilkan dalam acara-besar Jawa seperti pernikahan dan bersih desa.

Seni karawitan uyon-uyon ini yang kini spesial digelar di Tulungagung. Acara yang sebelumnya rutin digelar di Graha Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur setiap Kamis itu, kemarin dilangsungkan di pendopo Kabupaten Tulungagung.

Kepindahan lokasi acara ini terkait dengan penugasan Kepala Disbudpar Jatim Jarianto sebagai pejabat sementara Bupati Tulungagung menggantikan Bupati definitif yang kebetulan kali ini maju lagi dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) sebagai calon petahana.

Kebetulan bulan ini memang giliran Kabupaten Tulungagung yang seharusnya mengisi acara rutin di Surabaya tersebut.

"Di Kabupaten Tulungagung pelestarian seni tradiri uyon-uyon sudah dilakukan sejak lama. Pelestarian seni tradisi ini dilakukan oleh pelajar SD/SMP/SMA, hingga warga masyarat.

Seni karawitan uyon-uyon itu biasanya digelar di pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Kabupaten Tulungagung setiap malam jumat. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018