Jakarta, (Antara) - Duta Besar RI untuk Hongaria Wening Esthyprobo telah ditunjuk untuk menyerahkan penghargaan "Remember Dij" untuk kategori Penyayi Wanita Legendaris Hongaria dalam acara penganugerahan di Budapest.
Dubes Wening menjadi satu-satunya perwakilan negara asing yang ikut menyerahkan "Remember Dij" kepada para penerima penghargaan yang berasal dari kalangan musisi, aktor dan aktris, sutradara, serta tokoh-tokoh perfilman Hongaria pada era '40-an hingga '70-an, demikian disampaikan Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya (Pensosbud) Kedutaan Besar RI di Budapest yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dubes Wening menyerahkan "Remember Dij" (dij dalam Bahasa Indonesia berarti penghargaan) kategori Penyayi Legendaris Hongaria kepada Madarasz Katalin, biduan yang terkenal menyanyikan lagu-lagu bergenre musik "Nota" khas Hongaria, di malam penganugerahan di Budapest, 20 Maret 2018.
"Saya harap dengan kehadiran saya sebagai wakil negara, Indonesia dapat semakin dikenal di segala lini masyarakat Hongaria, termasuk penggemar dan penikmat musik serta film klasik," kata Dubes Wening.
Menurut Fungsi Pensosbud KBRI Budapest Titania Salam, panitia "Remember Dij" meminta Dubes Wening untuk ikut menyerahkan penghargaan tersebut karena ia dinilai paling aktif berpartisipasi dalam ranah kesenian dan kebudayaan di Hongaria untuk sekaligus mempromosikan Indonesia.
"Dalam berbagai kegiatan tersebut, Ibu Dubes selalu mengenakan busana batik ataupun kain Indonesia yang selalu dipakai di berbagai acara maupun pertemuan dengan siapapun," kata dia melalui aplikasi pesan WhatsApp kepada jurnalis Antara di Jakarta.
Sejak menjabat menjadi duta besar RI untuk Hongaria pada 2014, Wening dikenal publik Negeri Sungai Danube sebagai tokoh yang bekerja keras meningkatkan hubungan antarmasyarakat atau "people-to-people contact" kedua negara melalui kesenian dan kebudayaan.
Pernyataan tersebut juga disampaikan Ketua Panitia Remember Dij Martyn Laszlo yang menilai Dubes Wening sebagai tokoh yang memiliki antusiasme dan kepedulian yang tinggi untuk mengenalkan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat Hongaria yang tampak dalam pergaulan sosial dan kegiatan KBRI.
"Beliau itu setengah Orang Hongaria, dan kami bangga beliau hadir di sini," kata Laszlo yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris dari pernyataan pers KBRI Budapest.
Malam penganugerahan Remember Dij dihadiri sekitar 500 orang dari berbagai kalangan, termasuk para perwakilan asing di Budapest, serta dimeriahkan dengan penampilan musisi-musisi legendaris dan penyanyi zaman sekarang yang terkenal di Hongaria.
Remember Dij merupakan anugerah yang diberikan setiap tahun kepada tokoh-tokoh perfilman Hongaria. Acara tersebut kali pertama diadakan pada 2017 oleh Klub Panorama Vilag dengan tujuan mengingatkan kembali publik Hongaria pada musik-musik dan film-film klasik serta tokoh-tokoh di balik layar industri perfilman Hongaria.
Selain acara penganugerahan, Remeber Dij juga menjadi acara penggalangan dana yang rutin dilaksanakan tiap tahun.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Dubes Wening menjadi satu-satunya perwakilan negara asing yang ikut menyerahkan "Remember Dij" kepada para penerima penghargaan yang berasal dari kalangan musisi, aktor dan aktris, sutradara, serta tokoh-tokoh perfilman Hongaria pada era '40-an hingga '70-an, demikian disampaikan Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya (Pensosbud) Kedutaan Besar RI di Budapest yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dubes Wening menyerahkan "Remember Dij" (dij dalam Bahasa Indonesia berarti penghargaan) kategori Penyayi Legendaris Hongaria kepada Madarasz Katalin, biduan yang terkenal menyanyikan lagu-lagu bergenre musik "Nota" khas Hongaria, di malam penganugerahan di Budapest, 20 Maret 2018.
"Saya harap dengan kehadiran saya sebagai wakil negara, Indonesia dapat semakin dikenal di segala lini masyarakat Hongaria, termasuk penggemar dan penikmat musik serta film klasik," kata Dubes Wening.
Menurut Fungsi Pensosbud KBRI Budapest Titania Salam, panitia "Remember Dij" meminta Dubes Wening untuk ikut menyerahkan penghargaan tersebut karena ia dinilai paling aktif berpartisipasi dalam ranah kesenian dan kebudayaan di Hongaria untuk sekaligus mempromosikan Indonesia.
"Dalam berbagai kegiatan tersebut, Ibu Dubes selalu mengenakan busana batik ataupun kain Indonesia yang selalu dipakai di berbagai acara maupun pertemuan dengan siapapun," kata dia melalui aplikasi pesan WhatsApp kepada jurnalis Antara di Jakarta.
Sejak menjabat menjadi duta besar RI untuk Hongaria pada 2014, Wening dikenal publik Negeri Sungai Danube sebagai tokoh yang bekerja keras meningkatkan hubungan antarmasyarakat atau "people-to-people contact" kedua negara melalui kesenian dan kebudayaan.
Pernyataan tersebut juga disampaikan Ketua Panitia Remember Dij Martyn Laszlo yang menilai Dubes Wening sebagai tokoh yang memiliki antusiasme dan kepedulian yang tinggi untuk mengenalkan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat Hongaria yang tampak dalam pergaulan sosial dan kegiatan KBRI.
"Beliau itu setengah Orang Hongaria, dan kami bangga beliau hadir di sini," kata Laszlo yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris dari pernyataan pers KBRI Budapest.
Malam penganugerahan Remember Dij dihadiri sekitar 500 orang dari berbagai kalangan, termasuk para perwakilan asing di Budapest, serta dimeriahkan dengan penampilan musisi-musisi legendaris dan penyanyi zaman sekarang yang terkenal di Hongaria.
Remember Dij merupakan anugerah yang diberikan setiap tahun kepada tokoh-tokoh perfilman Hongaria. Acara tersebut kali pertama diadakan pada 2017 oleh Klub Panorama Vilag dengan tujuan mengingatkan kembali publik Hongaria pada musik-musik dan film-film klasik serta tokoh-tokoh di balik layar industri perfilman Hongaria.
Selain acara penganugerahan, Remeber Dij juga menjadi acara penggalangan dana yang rutin dilaksanakan tiap tahun.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018