Lumajang (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Lumajang meluncurkan sebanyak 42 angkutan kota (angkot) untuk pelajar secara gratis yang diresmikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Lumajang Agus Widarto di Terminal MPU Jalan Gubernur Suryo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa.
"Program angkot pelajar gratis itu diharapkan bisa meringankan beban orang tua, khususnya terkait transportasi sekolah anaknya," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Lumajang Agus Widarto di Lumajang.
Ia sangat mengapresiasi langkah Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang untuk memberikan angkutan gratis untuk pelajar sebagai salah satu perwujudan program Bupati Lumajang, serta membantu meringankan beban pengeluaran uang transportasi pelajar.
"Program angkutan pelajar yang disingkat `Apel Gratis` itu merupakan kelanjutan program bus sekolah gratis yang sudah diluncurkan beberapa waktu yang lalu, sehingga kami berharap semua fasilitas yang diberikan diharapkan dapat mengurangi kemacetan di saat jam sekolah," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, program tersebut diharapkan mampu mengurangi kecelakaan lalu lintas yang dialami para pelajar dan mampu mengurangi tingkat kriminalitas di jalan.
"Saya imbau para pengemudi untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pelajar, meskipun angkutannya gratis. Saya juga mengajak para pengemudi untuk mengutamakan keselamatan dan memberikan pelayanan yang maksimal," katanya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Lumajang Sugeng Priyono mengatakan angkutan kota gratis tersebut merupakan bentuk perhatian Pemkab Lumajang kepada para pelajar karena sejauh ini pelajar yang menggunakan sepeda motor banyak memunculkan persoalan seperti macet, kecelakaan lalu lintas, dan mudah jadi sasaran kriminalitas di jalan.
"Pelajar yang terdaftar sebagai sasaran program itu berjumlah 965 siswa sesuai data yang diperoleh Dinas Perhubungan dari laporan masing-masing sekolah baik itu SMA maupun SMP di Lumajang," ujarnya.
Sebanyak 42 unit kendaraan angkutan kota gratis itu akan beroperasi setiap hari efektif pada dua trayek yang berbeda dengan jam operasionalnya mengikuti jam operasional pelajar yakni sekitar pukul 06.00 WIB dan jam 12.30 WIB, serta dilakukan juga dengan melihat situasi dan kondisi di lapangan.
Program angkot pelajar gratis tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam mewujudkan Kabupaten Lumajang sebagai Kabupaten Layak Anak.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Program angkot pelajar gratis itu diharapkan bisa meringankan beban orang tua, khususnya terkait transportasi sekolah anaknya," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Lumajang Agus Widarto di Lumajang.
Ia sangat mengapresiasi langkah Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang untuk memberikan angkutan gratis untuk pelajar sebagai salah satu perwujudan program Bupati Lumajang, serta membantu meringankan beban pengeluaran uang transportasi pelajar.
"Program angkutan pelajar yang disingkat `Apel Gratis` itu merupakan kelanjutan program bus sekolah gratis yang sudah diluncurkan beberapa waktu yang lalu, sehingga kami berharap semua fasilitas yang diberikan diharapkan dapat mengurangi kemacetan di saat jam sekolah," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, program tersebut diharapkan mampu mengurangi kecelakaan lalu lintas yang dialami para pelajar dan mampu mengurangi tingkat kriminalitas di jalan.
"Saya imbau para pengemudi untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pelajar, meskipun angkutannya gratis. Saya juga mengajak para pengemudi untuk mengutamakan keselamatan dan memberikan pelayanan yang maksimal," katanya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Lumajang Sugeng Priyono mengatakan angkutan kota gratis tersebut merupakan bentuk perhatian Pemkab Lumajang kepada para pelajar karena sejauh ini pelajar yang menggunakan sepeda motor banyak memunculkan persoalan seperti macet, kecelakaan lalu lintas, dan mudah jadi sasaran kriminalitas di jalan.
"Pelajar yang terdaftar sebagai sasaran program itu berjumlah 965 siswa sesuai data yang diperoleh Dinas Perhubungan dari laporan masing-masing sekolah baik itu SMA maupun SMP di Lumajang," ujarnya.
Sebanyak 42 unit kendaraan angkutan kota gratis itu akan beroperasi setiap hari efektif pada dua trayek yang berbeda dengan jam operasionalnya mengikuti jam operasional pelajar yakni sekitar pukul 06.00 WIB dan jam 12.30 WIB, serta dilakukan juga dengan melihat situasi dan kondisi di lapangan.
Program angkot pelajar gratis tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam mewujudkan Kabupaten Lumajang sebagai Kabupaten Layak Anak.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018