Surabaya (Antaranews Jatim) - Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya menyiagakan pelayanan terpadu dengan mengoperasikan satu unit bus yang akan mendatangi masyarakat di setiap kelurahan.
"Kami ingin melayani masyarakat lebih baik lagi," ujar Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan usai meluncurkan pengoperasian bus berlabel "Polisi Suroboyo Sobo Kelurahan" di Kantor Kelurahan Keputran, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, Selasa sore.
Bus itu telah dilengkapi para petugas yang siap melayani masyarakat.
Rudi menjelaskan, bus ini fungsinya sama dengan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) yang biasanya ada di kantor kepolisian sektor maupun Polrestabes Surabaya.
"Dengan adanya bus ini masyarakat tidak perlu lagi melapor dengan datang ke SPKT di Polsek wilayah tempat tinggalnya atau Polrestabes Surabaya," katanya.
Selain berfungsi sebagai SPKT, di dalam bus tersebut juga dilengkapi oleh petugas yang melayani masyarakat yang membutuhkan Surat Keterangan Catatan Kepolisan (SKCK).
"Sekaligus juga bisa melayani perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM)," ucapnya.
Rudi menegaskan bus ini setiap harinya hanya beroperasi mulai sore pukul 16.00 hingga malam pukul 20.00 WIB.
"Karena siang hari banyak masyarakat yang sibuk bekerja sehingga dengan beroperasinya bus ini bisa mengurus keperluannya yang membutuhkan layanan polisian di malam hari," katanya.
Mantan Direktur Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sumatera Selatan itu menambahkan, sementara Polrestabes masih memiliki 1 unit bus untuk pelayanan terpadu di malam hari ini, maka tiap malam akan berpindah-pindah lokasi dari satu kelurahan ke yang lain.
"Ya, mudah-mudahan ke depan kita punya 23 unit bus serupa, sesuai dengan jumlah polsek yang ada di wilayah hukum Polrestabes Surabaya," ujarnya.
Pengoperasian perdana bus pelayanan terpadu di Kantor Kelurahan Keputran, Tegalsari, Surabaya, mulai sore hingga malam ini tampak langsung diserbu warga.
"Saya datang untuk mengurus perpanjangan SIM," ucap Anette Limantono, warga kelurahan setempat.
Menurut dia, sebenarnya ada mobil untuk pelayanan perpanjangan SIM yang setiap hari beroperasi di Taman Bungkul Surabaya. "Tapi itu kan bukanya siang, sedangkan saya masih bekerja. Kebetulan bus yang baru ini bukanya malam hari. Jadi pulang kerja saya bisa urus perpanjangan SIM," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kami ingin melayani masyarakat lebih baik lagi," ujar Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan usai meluncurkan pengoperasian bus berlabel "Polisi Suroboyo Sobo Kelurahan" di Kantor Kelurahan Keputran, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, Selasa sore.
Bus itu telah dilengkapi para petugas yang siap melayani masyarakat.
Rudi menjelaskan, bus ini fungsinya sama dengan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) yang biasanya ada di kantor kepolisian sektor maupun Polrestabes Surabaya.
"Dengan adanya bus ini masyarakat tidak perlu lagi melapor dengan datang ke SPKT di Polsek wilayah tempat tinggalnya atau Polrestabes Surabaya," katanya.
Selain berfungsi sebagai SPKT, di dalam bus tersebut juga dilengkapi oleh petugas yang melayani masyarakat yang membutuhkan Surat Keterangan Catatan Kepolisan (SKCK).
"Sekaligus juga bisa melayani perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM)," ucapnya.
Rudi menegaskan bus ini setiap harinya hanya beroperasi mulai sore pukul 16.00 hingga malam pukul 20.00 WIB.
"Karena siang hari banyak masyarakat yang sibuk bekerja sehingga dengan beroperasinya bus ini bisa mengurus keperluannya yang membutuhkan layanan polisian di malam hari," katanya.
Mantan Direktur Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sumatera Selatan itu menambahkan, sementara Polrestabes masih memiliki 1 unit bus untuk pelayanan terpadu di malam hari ini, maka tiap malam akan berpindah-pindah lokasi dari satu kelurahan ke yang lain.
"Ya, mudah-mudahan ke depan kita punya 23 unit bus serupa, sesuai dengan jumlah polsek yang ada di wilayah hukum Polrestabes Surabaya," ujarnya.
Pengoperasian perdana bus pelayanan terpadu di Kantor Kelurahan Keputran, Tegalsari, Surabaya, mulai sore hingga malam ini tampak langsung diserbu warga.
"Saya datang untuk mengurus perpanjangan SIM," ucap Anette Limantono, warga kelurahan setempat.
Menurut dia, sebenarnya ada mobil untuk pelayanan perpanjangan SIM yang setiap hari beroperasi di Taman Bungkul Surabaya. "Tapi itu kan bukanya siang, sedangkan saya masih bekerja. Kebetulan bus yang baru ini bukanya malam hari. Jadi pulang kerja saya bisa urus perpanjangan SIM," ucapnya. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018