Surabaya (Antaranews Jatim) - Perseroan terbatas Pelindo III menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kota Liverpool, Inggris untuk pengembangan pelabuhan dengan terminal untuk kapal pesiar.
Commercial and Operational Director Mohammad Iqbal di Surabaya, Senin mengatakan penjajakan kerja sama pengembangkan dilakukan setelah Wali Kota Liverpool Joe Anderson, bersama wakilnya Gary Millar dan Duta Besar Inggris Moazzam Malik berkunjunga ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Selain itu, kerja sama internasional tersebut juga menjadi bagian dari kerja sama "Sister City" antara Pemerintah Kota Surabaya dan Liverpool.
Iqbal mengatakan, Sumber Daya Manusia Pelindo III siap mengikuti pengembangan perusahaan ke depan yang sarat dengan persaingan global, apalagi di bisnis pelabuhan yang berskala global.
"Pelindo III terus mengembangan bisnis sejalan dengan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) yang ditentukan oleh pemerintah Indonesia, dan kini kami fokus pada penyelesaian pengembangan Terminal Teluk Lamong," kata dia.
Selain, itu juga sedang berjalan pembangunan "Java Integrated Industrial and Port Estate" (JIIPE) di Kawasan Manyar, Kabupaten Gresik yang kemudian disusul membangun Pelabuhan Tanjung Bulupandan di Pulau Madura.
Ia mengatakan, selama proyek pembangunan terminal-terminal besar tersebut dikerjakan, Pelindo III terus melakukan rekonfigurasi pemanfaatan terminal seiring dengan pertambahan kapasitas bongkar muat, sehingga akan semakin efisien.
"Pelindo III juga telah mengembangkan Pelabuhan Tanjung Perak dengan konsep `Greater Surabaya Metropolitan Port`, atau dengan kinerja operasional pelabuhan terintegrasi. Sebab, posisi geografis Surabaya yang strategis sudah terlihat jelas, ibaratnya jika ada 10 perusahaan pelayaran nasional, delapan di antaranya berkantor pusat di Surabaya," katanya.
Wali Kota Liverpool Joe Anderson mengakui kerja sama ini dilakukan setelah mellihat pertumbuhan ekonomi yang fenomenal dari Kota Surabaya.
Hal itu, kata dia, tidak lepas dari bagaimana pengembangan pelabuhan (Tanjung Perak) yang impresif dalam berkontribusi untuk masyarakat Surabaya dan negara.
"Penting bagi pelabuhan untuk berkembang seiring dengan perkembangan kota. Kami juga sedang membangun terminal kapal pesiar baru di Liverpool, dan Pemkot Liverpool dan Pelindo III bisa banyak berbagi tentang bagaimana pengelolaan bisnis untuk terminal kapal pesiar dan bagaimana berhubungan dengan para pemangku kepentingan di sekitarnya," katanya.
Joe Anderson yang datang bersama wakilnya, Gary Millar, dan Duta Besar Inggris Moazzam Malik itu juga berdiskusi dengan manajemen Pelindo III, setelah sebelumnya sempat mengunjungi lokasi wisata Surabaya North Quay dan menikmati suasana bahari Selat Madura di destinasi maritim favorit warga Kota Pahlawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Commercial and Operational Director Mohammad Iqbal di Surabaya, Senin mengatakan penjajakan kerja sama pengembangkan dilakukan setelah Wali Kota Liverpool Joe Anderson, bersama wakilnya Gary Millar dan Duta Besar Inggris Moazzam Malik berkunjunga ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Selain itu, kerja sama internasional tersebut juga menjadi bagian dari kerja sama "Sister City" antara Pemerintah Kota Surabaya dan Liverpool.
Iqbal mengatakan, Sumber Daya Manusia Pelindo III siap mengikuti pengembangan perusahaan ke depan yang sarat dengan persaingan global, apalagi di bisnis pelabuhan yang berskala global.
"Pelindo III terus mengembangan bisnis sejalan dengan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) yang ditentukan oleh pemerintah Indonesia, dan kini kami fokus pada penyelesaian pengembangan Terminal Teluk Lamong," kata dia.
Selain, itu juga sedang berjalan pembangunan "Java Integrated Industrial and Port Estate" (JIIPE) di Kawasan Manyar, Kabupaten Gresik yang kemudian disusul membangun Pelabuhan Tanjung Bulupandan di Pulau Madura.
Ia mengatakan, selama proyek pembangunan terminal-terminal besar tersebut dikerjakan, Pelindo III terus melakukan rekonfigurasi pemanfaatan terminal seiring dengan pertambahan kapasitas bongkar muat, sehingga akan semakin efisien.
"Pelindo III juga telah mengembangkan Pelabuhan Tanjung Perak dengan konsep `Greater Surabaya Metropolitan Port`, atau dengan kinerja operasional pelabuhan terintegrasi. Sebab, posisi geografis Surabaya yang strategis sudah terlihat jelas, ibaratnya jika ada 10 perusahaan pelayaran nasional, delapan di antaranya berkantor pusat di Surabaya," katanya.
Wali Kota Liverpool Joe Anderson mengakui kerja sama ini dilakukan setelah mellihat pertumbuhan ekonomi yang fenomenal dari Kota Surabaya.
Hal itu, kata dia, tidak lepas dari bagaimana pengembangan pelabuhan (Tanjung Perak) yang impresif dalam berkontribusi untuk masyarakat Surabaya dan negara.
"Penting bagi pelabuhan untuk berkembang seiring dengan perkembangan kota. Kami juga sedang membangun terminal kapal pesiar baru di Liverpool, dan Pemkot Liverpool dan Pelindo III bisa banyak berbagi tentang bagaimana pengelolaan bisnis untuk terminal kapal pesiar dan bagaimana berhubungan dengan para pemangku kepentingan di sekitarnya," katanya.
Joe Anderson yang datang bersama wakilnya, Gary Millar, dan Duta Besar Inggris Moazzam Malik itu juga berdiskusi dengan manajemen Pelindo III, setelah sebelumnya sempat mengunjungi lokasi wisata Surabaya North Quay dan menikmati suasana bahari Selat Madura di destinasi maritim favorit warga Kota Pahlawan.
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018