Surabaya (Antaranews Jatim) - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengaku sangat meneladani sosok mendiang KH Abdul Wahab Chasbullah yang semasa hidupnya akrab disapa Mbah Wahab.

Pasangan Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jatim 2018 ini menyempatkan berziarah ke makam salah satu tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU) itu yang berlokasi di lingkungan Pondok Pesantren Tambak Beras, Jombang, Jawa Timur, pada hari Sabtu, 17 Maret.

Melalui siaran pers yang disebar Tim Pemenangan Khofifah-Emil kepada wartawan di Surabaya, Minggu, Emil menyebut Mbah Wahab adalah salah satu figur sentral dalam proses berdirinya serta pergerakan NU, selain KH Hasyim Asyari.

"Kiai Wahab merupakan sosok ulama sekaligus tokoh yang mampu menjembatani ide-ide tentang kebangsaan dan keumatan atau keislaman. Beliau adalah pejuang bangsa yang patut diteladani," katanya.

Dalam ziarah tersebut Emil ditemani langsung oleh putri dan cucu mendiang Mbah Wahab, yaitu Nyai Mahfudoh, Nyai Munjidah yang saat ini sedang cuti sebagai Wakil Bupati Jombang karena maju di Pilkada Jombang, serta para cucu dan cicit trah Bani Wahab lainnya.

Emil mengaku telah membaca banyak referensi tentang Kiai Abdul Wahab. "Saya tahu sosok Kiai Abdul Wahab Hasbullah dari berbagai versi. Beliau memiliki jasa besar terhadap Republik Indonesia dan juga berjuang membesarkan Nahdlatul Ulama, seorang pahlawan nasional yang berhasil menggerakkan `Hubbul Wathon Minal Iman` lewat lagunya `Ya Lal Wathon`," katanya

Mbah Wahab, lanjut Emil, juga merupakan sosok penting dalam peristiwa resolusi jihad yang mengobarkan perlawanan kaum santri dan kaum nasionalis dalam pristiwa 10 November di Surabaya.

Dia berharap spirit juang serta patriotisme Kiai Wahab tidak hanya diwariskan kepada keturunannya tapi juga kepada masyarakat luas.

"Pondok Pesantren Tambak Beras Jombang sebagai salah satu pesantren tua dan besar yang saya kagumi ini saya rasa dapat membantu menyebarluaskan teladan yang pernah ditunjukkan Kiai Wahab semasa hidupnya kepada masyarakat," ucapnya.

Emil berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa, diusung koalisi partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan Nasdem, akan berkontestasi di Pilkada Jatim 2018 pada 27 Juni mendatang, melawan pasangan Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno, yang diusung koalisi PDIP, PKB, PKS dan Gerindra. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018