Surabaya (Antaranews Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyampaikan sarana infrastruktur yang mendukung pembangunan akses industri menjadi modal hadirnya banyak investasi di wilayahnya.

"Karena itulah berbagai pembangunan transportasi darat laut, dan udara dikembangkan dan dibangun di Jatim," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.

Pakde Karwo, sapaan akrabnya, memisalkan pada tahun 2018, "double track" atau jalur ganda kereta api dan jalan tol akan selesai, kemudian konektivitas antarkota melalui udara juga terus dilakukan.

"Seperti bandara di Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Jember, Pulau Bawean, Kabupaten Sumenep, bahkan tidak lama lagi di Kediri," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Selain itu, sebagai wujud dukungan terhadap program tol laut, Jatim akan mengoptimalkan pelabuhan, antara lain Pelabuhan Teluk Lamong dan Pelabuhan Tanjung Wangi.

"Kami juga menyiapkan `Double Track Railway? dan mendorong kawasan industri seperti JIPE hingga `Lamogan Integrated Shorebase (LIS). Yang pasti, semuanya untuk mempercepat pada sektor-sektor investasi dan industrialisasi," katanya.

Oleh karena itulah, pihaknya terus menawarkan investasi bidang industri ke sejumlah pengusaha asing, seperti yang dilakukan dalam waktu dekat ini, yakni kepada pengusaha-pengusaha asal Denmark. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018