Sumenep (Antaranews-Jatim) - Sebanyak 149 sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, siap menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada tahun ini.
"Persiapan teknis sudah kami lakukan di 149 SMP tersebut sejak Desember 2017. Insya-Allah, siswa di 149 SMP itu juga siap mengikuti UNBK," kata Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Sumenep, Moh Iksan di Sumenep, Kamis.
Ia menjelaskan, pihaknya telah menggelar dua kali simulasi pelaksanaan UNBK di 149 SMP dengan melibatkan siswa, yakni pada Desember 2017 dan Februari 2018.
Rencananya, simulasi penyelenggaraan UNBK di 149 SMP tersebut akan dilakukan sebanyak tiga kali sebelum hari "H" UNBK.
"Simulasi terakhir UNBK dengan melibatkan siswa di 149 SMP itu akan digelar pada pekan depan (19-20/3). Simulasi harus dilakukan agar para pihak terkait, termasuk siswa betul-betul memahami teknis UNBK," kata Iksan, menerangkan.
Di Sumenep terdapat 173 SMP, yakni 43 SMP negeri dan 130 SMP swasta, yang tersebar di 27 kecamatan, baik daratan maupun kepulauan.
Sesuai hasil koordinasi dan persiapan teknis dengan Dinas Pendidikan Sumenep, sebanyak 149 SMP siap menggelar UNBK pada tahun ini dan sisanya sebanyak 24 SMP melaksanakan ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP).
Ujian nasional bagi siswa SMP sederajat pada tahun ini akan digelar pada 23-26 April. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Persiapan teknis sudah kami lakukan di 149 SMP tersebut sejak Desember 2017. Insya-Allah, siswa di 149 SMP itu juga siap mengikuti UNBK," kata Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Sumenep, Moh Iksan di Sumenep, Kamis.
Ia menjelaskan, pihaknya telah menggelar dua kali simulasi pelaksanaan UNBK di 149 SMP dengan melibatkan siswa, yakni pada Desember 2017 dan Februari 2018.
Rencananya, simulasi penyelenggaraan UNBK di 149 SMP tersebut akan dilakukan sebanyak tiga kali sebelum hari "H" UNBK.
"Simulasi terakhir UNBK dengan melibatkan siswa di 149 SMP itu akan digelar pada pekan depan (19-20/3). Simulasi harus dilakukan agar para pihak terkait, termasuk siswa betul-betul memahami teknis UNBK," kata Iksan, menerangkan.
Di Sumenep terdapat 173 SMP, yakni 43 SMP negeri dan 130 SMP swasta, yang tersebar di 27 kecamatan, baik daratan maupun kepulauan.
Sesuai hasil koordinasi dan persiapan teknis dengan Dinas Pendidikan Sumenep, sebanyak 149 SMP siap menggelar UNBK pada tahun ini dan sisanya sebanyak 24 SMP melaksanakan ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP).
Ujian nasional bagi siswa SMP sederajat pada tahun ini akan digelar pada 23-26 April. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018