Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Ratusan kader lingkungan dan pelajar se-Kabupaten Sidoarjo dengan mengenakan atribut kostum sampah plastik mengelilingi alun-alun kabupaten setempat, untuk mengajak warga supaya lebih peduli terhadap keberadaan sampah dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018.
Sekda Kabupaten Sidoarjo Ahmad Zaini, Sabtu mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kepada para kader lingkungan yang selama ini menjadi ujung tombak menjaga kebersihan sampah ditingkat desa.
"Kader lingkungan yang dibentuk oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) sangat membantu dalam program 3 R ( Reduce, Reuse, Recycle)," katanya.
Ia menjelaskan, yang dilakukan kader lingkungan dalam mengedukasi masyarakat melalui program 3 R sudah berjalan dengan baik.
"Terbukti hampir tiap desa sekarang sudah ada bank sampahnya," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi peran pelajar yang ikut mengkampanyekan program Zero Waste dilingkungan sekolah masing-masing, pemda melalui DLHK mengajak peran serta pelajar untuk peduli lingkungan.
"Akademi Zero Waste sebagai tempat pendidikan dini untuk para pelajar tujuannya agar para pelajar memiliki kepedulian menjaga kebersihan dilingkungan sekolahnya," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Dian Wahyuningsih, mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pendampingan kepada kader lingkungan yang ada di tingkat kecamatan hingga ditingkat desa.
"Melalui kegiatan lomba yang diselenggarakan oleh DLHK tujuannya untuk memotivasi para kader lingkungan tetap semangat mendampingi masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya juga menyelenggarakan malam penganugerahan SBH (Sidoarjo Bersih Hijau) sebagai apresiasi kepada para kader yang dinilai sangat baik dan berhasil dalam pengelolaan bank sampah di desanya.
"Kegiatan ini untuk memotivasi para kader lingkungan supaya tetap semangat karena mereka ini bekerja sukarela tanpa menerima imbalan materi. Hanya satu yang mereka harapkan yaitu masyarakat sadar dan memiliki kepedulian menjaga lingkungan desanya dari sampah," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Sekda Kabupaten Sidoarjo Ahmad Zaini, Sabtu mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kepada para kader lingkungan yang selama ini menjadi ujung tombak menjaga kebersihan sampah ditingkat desa.
"Kader lingkungan yang dibentuk oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) sangat membantu dalam program 3 R ( Reduce, Reuse, Recycle)," katanya.
Ia menjelaskan, yang dilakukan kader lingkungan dalam mengedukasi masyarakat melalui program 3 R sudah berjalan dengan baik.
"Terbukti hampir tiap desa sekarang sudah ada bank sampahnya," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi peran pelajar yang ikut mengkampanyekan program Zero Waste dilingkungan sekolah masing-masing, pemda melalui DLHK mengajak peran serta pelajar untuk peduli lingkungan.
"Akademi Zero Waste sebagai tempat pendidikan dini untuk para pelajar tujuannya agar para pelajar memiliki kepedulian menjaga kebersihan dilingkungan sekolahnya," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Dian Wahyuningsih, mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pendampingan kepada kader lingkungan yang ada di tingkat kecamatan hingga ditingkat desa.
"Melalui kegiatan lomba yang diselenggarakan oleh DLHK tujuannya untuk memotivasi para kader lingkungan tetap semangat mendampingi masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya juga menyelenggarakan malam penganugerahan SBH (Sidoarjo Bersih Hijau) sebagai apresiasi kepada para kader yang dinilai sangat baik dan berhasil dalam pengelolaan bank sampah di desanya.
"Kegiatan ini untuk memotivasi para kader lingkungan supaya tetap semangat karena mereka ini bekerja sukarela tanpa menerima imbalan materi. Hanya satu yang mereka harapkan yaitu masyarakat sadar dan memiliki kepedulian menjaga lingkungan desanya dari sampah," ujarnya.(*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018