Situbondo (Antaranews Jatim) - Bupati Situbondo Dadang Wigiarto Jumat meninjau lokasi banjir bandang yang menerjang dua desa guna memastikan penanganan darurat bencana.

"Peninjauan ini untuk memastikan titik-titik terdampak banjir bandang yang dipilih sebagai penaganan darurat karena menyangkut kebutuhan mendesak," katanya di sela meninjau lokasi banjir bandang di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.

Ia mengemukakan tujuan utama meninjau masyarakat yang mengalami langsung dampak bencana ini bisa memperoleh standarisasi kehidupan layak dan cepat.

Selain itu, katanya, fasilitas umum yang bisa diselesaikan dengan tanggap darurat pada hari ini secara administrasi sudah dimulai dilakukan, dan pada Sabtu (10/3) dan Minggu (11/3) dilakukan pendataan jumlah kerugian akibat banjir bandang.


Sedangkan pada hari Senin (12/3), lanjut Bupati Dadang, mulai "action" untuk menggunakan dana APBD dalam rangka menyelesaikan tanggap darurat.

"Kemudian untuk yang tidak bisa ditagani mengunakan dana tanggap darurat pascabencana, akan kami lakukan perencanaan bersama kepala desa, camat dan pemangku kepentingan lainnya," katanya.

Sebelumnya, pada Kamis (8/3) sekitar pukul 14.00 WIB Desa Sumberwaru dan Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, dilanda banjir bandang dan luapan air sungai desa setempat masuk dan menerjang pemukiman padat penduduk.

Data diperoleh, ratusan rumah warga di dua desa itu diterjang banjir bandang yang ketinggian airnya hingga mencapai 1,5 meter khususnya rumah warga yang berada di bantaran sungai.

Bagi korban banjir bandang yang rumahnya rusak total dan rusak berat, saat ini diungsikan ke mushalla dan rumah warga yang lebih aman. (*)
Video Oleh Novi Husdinariyanto

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018