Banyuwangi (Antaranews Jatim) - Sejumlah aparatur sipil negara yang bertugas di Mal Pelayanan Publik Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengaku bertambah semangat dalam bekerja setelah intansinya dikunjungi oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, beberapa hari lalu.
"Kami sudah biasa mendapat kunjungan dari luar kota. Tapi bagi saya, kedatangan Bu Sri Mulyani dan Pak Luhut ini sangat spesial. Kami senang didatangi Menteri Terbaik di Dunia ini, apalagi beliau berdua juga memuji pelayanan di sini. Ini memotivasi kami untuk terus menambah layanan lainnya di sini," kata Ninik Endah, yang sehari-hari bertugas di Mal Pelayanan Publik di Banyuwangi. Rabu.
Luhut dan Sri Mulyani berkunjung ke Banyuwangi untuk meninjau kesiapan daerah paling timur Pulau Jawa itu dalam menyambut pertemuan Tainan IMF-Bank Dunia di Bali, Oktober 2018.
Banyuwangi telah ditetapkan sebagai daerah penyangga ajang yang Alan diikuti 18.000 delegasi dari seluruh dunia itu. Dalam kunjungannya itu, Luhut Dan Sri Mulyani juga singgah di Mal Pelayanan Publik di Banyuwangi
Ninik yang jugaKepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil itu telah setahun ini pindah lokasi kerja dari yang semula di Kantor Dispendukcapil ke Mal Pelayanan Publik yang terintegrasi.
Mal Pelayanan Public Banyuwangi diresmikan Oleg Bupati Abdullah Azwar Anas sejak tahun lalu. Di lokasi itu disediakan 150 layanan dalam satu atap, mulai administrasi kependudukan, izin usaha, pertanahan, izin layanan kesehatan, surat-surat kepolisian, BPJS, hingga PDAM.
Ninik bercerita, Luhut dan Sri Mulyani sempat berpesan untuk terus memberikan pelayanan yang cepat, mudah, dan terbaik kepada masyarakat mengingat mal ini merupakan pusat pelayanan untuk warga.
"Kami diminta tidak pernah bosan dan mengeluh melayani masyarakat. Ada maupun tidak ada pimpinan, tetap layanilah masyarakat dengan hati, agar warga puas. Itu pesen beliau kemarin dan kami semua sudah komitmen untuk memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat," kata Ninik.
Hal yang sama juga diungkapkan Susilawati, petugas pajak yang ditugaskan di Mal Pelayanan Publik. Menurut dia, Menkeu mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh pajak pratama, meski masih terbatas.
"Masukan dari Bu Sri Mulyani, layanan di sini cukup bagus, tapi tidak boleh berhenti. Harus ditingkatkan dan perlu diperluas lagi layanan pajaknya," ungkapnya.
Setelah mendapat pesan ini, Susilawati, Ninik, bersama rekan-rekannya yang bertugas di Mal Pelayanan Publik mengaku semakin termotivasi memberikan layanan yang lebih luas lagi.
"Motivasi dari Pak Luhut dan Bu Sri Mulyani membuat kami ingin terus memperbaiki diri. Semoga Mal Pelayanan Publik ini sistemnya semakin baik," ucap Ninik.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kami sudah biasa mendapat kunjungan dari luar kota. Tapi bagi saya, kedatangan Bu Sri Mulyani dan Pak Luhut ini sangat spesial. Kami senang didatangi Menteri Terbaik di Dunia ini, apalagi beliau berdua juga memuji pelayanan di sini. Ini memotivasi kami untuk terus menambah layanan lainnya di sini," kata Ninik Endah, yang sehari-hari bertugas di Mal Pelayanan Publik di Banyuwangi. Rabu.
Luhut dan Sri Mulyani berkunjung ke Banyuwangi untuk meninjau kesiapan daerah paling timur Pulau Jawa itu dalam menyambut pertemuan Tainan IMF-Bank Dunia di Bali, Oktober 2018.
Banyuwangi telah ditetapkan sebagai daerah penyangga ajang yang Alan diikuti 18.000 delegasi dari seluruh dunia itu. Dalam kunjungannya itu, Luhut Dan Sri Mulyani juga singgah di Mal Pelayanan Publik di Banyuwangi
Ninik yang jugaKepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil itu telah setahun ini pindah lokasi kerja dari yang semula di Kantor Dispendukcapil ke Mal Pelayanan Publik yang terintegrasi.
Mal Pelayanan Public Banyuwangi diresmikan Oleg Bupati Abdullah Azwar Anas sejak tahun lalu. Di lokasi itu disediakan 150 layanan dalam satu atap, mulai administrasi kependudukan, izin usaha, pertanahan, izin layanan kesehatan, surat-surat kepolisian, BPJS, hingga PDAM.
Ninik bercerita, Luhut dan Sri Mulyani sempat berpesan untuk terus memberikan pelayanan yang cepat, mudah, dan terbaik kepada masyarakat mengingat mal ini merupakan pusat pelayanan untuk warga.
"Kami diminta tidak pernah bosan dan mengeluh melayani masyarakat. Ada maupun tidak ada pimpinan, tetap layanilah masyarakat dengan hati, agar warga puas. Itu pesen beliau kemarin dan kami semua sudah komitmen untuk memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat," kata Ninik.
Hal yang sama juga diungkapkan Susilawati, petugas pajak yang ditugaskan di Mal Pelayanan Publik. Menurut dia, Menkeu mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh pajak pratama, meski masih terbatas.
"Masukan dari Bu Sri Mulyani, layanan di sini cukup bagus, tapi tidak boleh berhenti. Harus ditingkatkan dan perlu diperluas lagi layanan pajaknya," ungkapnya.
Setelah mendapat pesan ini, Susilawati, Ninik, bersama rekan-rekannya yang bertugas di Mal Pelayanan Publik mengaku semakin termotivasi memberikan layanan yang lebih luas lagi.
"Motivasi dari Pak Luhut dan Bu Sri Mulyani membuat kami ingin terus memperbaiki diri. Semoga Mal Pelayanan Publik ini sistemnya semakin baik," ucap Ninik.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018