Jember (Antaranews Jatim) - Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Konsulat Jenderal Amerika Serikat Christine Getzler Vaughan mendorong sejumlah jurnalis di Jawa Timur untuk melakukan peliputan investigasi korupsi demi kepentingan masyarakat yang lebih luas.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan workshop liputan investigasi, sehingga kami dorong jurnalis juga melakukan investigasi korupsi di masing-masing daerah," kata Christine dalam kegiatan workshop liputan investigasi korupsi dana hibah dan bantuan sosial yang digelar Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jember bekerja sama dengan Kedutaan Amerika Serikat di salah satu hotel di Kabupaten Jember, Sabtu.

Ia juga memaparkan terkait dengan pengalaman sejumlah media di Amerika Serikat untuk mengungkap skandal korupsi yang membutuhkan keterampilan dan jaringan untuk mengungkap persoalan tersebut.

"Di Amerika Serikat, para jurnalis yang akan melakukan peliputan investigasi tentu dibekali dengan berbagai keterampilan karena meliput investigasi yang berkaitan dengan korupsi memiliki risiko yang rawan terhadap keselamatan jurnalis," tuturnya.

Christine berharap jurnalis media lokal di Jawa Timur dapat melakukan peliputan investigasi untuk mengungkap kasus korupsi di daerah masing-masing dengan menggunakan jaringan dan keterampilan yang dimiliki jurnalis melalui rangkaian workshop.

Sementara koordinator program workshop Ikaningtyas mengatakan workshop tersebut diikuti oleh 10 jurnalis di Jawa Timur yang mendapatkan program beasiswa liputan jurnalisme investigasi korupsi dana hibah dan bantuan sosial.

"Kegiatan workshop digelar untuk mendorong jurnalis lebih `melek` soal dana hibah dan bantuan sosial, sehingga melalui jurnalisme investigasi diharapkan dapat menghadirkan liputan yang dapat membongkar siapa saja para aktor yang terlibat dan bagaimana praktik-praktik korupsi yang dilakukan untuk membajak dana hibah dan bansos demi kepentingan pribadi, kelompok, maupun kepentingan pendulangan suara pemilu," katanya.

Tujuan workshop untuk membekali jurnalis di Jawa Timur dengan keterampilan jurnalisme investigasi isu, memberikan pengetahuan terkait peraturan undang-undang dan mekanisme dana hibah dan bansos.

"Workshop itu juga mendorong jurnalis dan media di Jawa Timur untuk melakukan liputan investigasi untuk berbagai kasus yang menyangkut kepentingan publik, serta dapat menerbitkan buku panduan untuk meliput kasus korupsi khususnya korupsi dana hibah dan bantuan sosial untuk jurnalis," ujarnya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018