Surabaya (Antaranews Jatim) - Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Intan di Kabupaten Cilacap akan mendukung arus logistik di bagian selatan, karena wilayah itu

merupakan gerbang logistik penting untuk pengangkutan laut di pantai selatan Jawa.

CEO Pelindo III, Ari Askhara dalam keterangan persnya di Surabaya, Minggu mengatakan revitalisasi dilakukan dengan memperpanjang dermaga multipurpose, yang sebelumnya hanya cukup untuk disandari 2 kapal besar. kini sudah dapat disandari 3 kapal besar yang berukuran panjang lebih dari 180 meter dalam waktu bersamaan.

Ia mengatakan, perpanjangan dermaga multipurpose sangat mendukung untuk memenuhi kebutuhan pasar, karena tercatat arus kunjungan kapal (ke Pelabuhan Tanjung Intan) tahun 2017 melonjak 29 persen dan arus barang juga meningkat 10 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Revitalisasi ini membuat aktivitas penyandaran kapal dan bongkar muat barang akan semakin cepat dan efisien. Perpanjangan akan dipergunakan untuk bongkar muat kapal-kapal bermuatan komoditi curah kering, seperti batu bara, raw sugar, kedelai, gypsum, klinker, dan alat-alat proyek," katanya.

Sebagai perbandingan, kata dia, sebelumnya tambatan 4 dermaga berukuran panjang 71,5 meter dan lebar 17,5 meter, dengan daya dukung 3 ton per meter persegi, dan dengan proyek revitalisasi yang sudah selesai menambah ukuran dermaga menjadi sepanjang 91,8 meter dan lebar 33,8 meter.

"Serta tidak tanggung-tanggung dengan memilih penggunaan konstruksi pondasi tiang pancang baja berdaya dukung 3,5 ton per meter persegi, dermaga dapat dilengkapi jalur rel crane untuk alat bongkar muat HPC (harbour portal crane) yang rencananya akan dipasang pada tahun 2019," katanya.

Ia mengatakan, penambahan alat bongkar muat akan semakin meningkatkan kerja bongkar muat, dan tentunya akan meningkatkan efisiensi biaya bagi para pengguna jasa.

Sementara Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengapresiasi langkah Pelindo III, sebab Cilacap memiliki posisi strategis untuk menjadi pusat logistik bagi kawasan Jawa bagian selatan, karena selain pelabuhan, juga terkoneksi dengan jalur darat jaringan jalan dan rel kereta, serta juga Bandar Udara Tunggul Wulung.

"Inisiatif Pelindo III untuk merevitalisasi dermaga Pelabuhan Tanjung Intan sangat diapresiasi, karena telah berperan aktif dalam pembangunan Kabupaten Cilacap. Selain itu juga bernafaskan sinergi dan sejalan dengan rencana pemerintah untuk meningkatkan konektivitas antardaerah di kawasan selatan Jawa," katanya.(*)

Pewarta: Abdul Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018