Malang (Antaranews Jatim) - Setelah dikukuhkan di Gedung Negara Grahadi Surabaya dan penyambutan di Balai Kota Malang, pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Malang Wahid Wahyudi langsung melakukan "roadshow" mengunjungi sejumlah pejabat Forkopimda dan akademisi di Kota Malang, Kamis.

Wahid Wahyudi yang menggantikan posisi Moch Anton untuk sementara waktu (empat bulan ke depan) itu datang ke Balai Kota Malang bersama istri, Astried Wahid dan disambut secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Malang Wasto beserta istri dan beberapa Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Malang.

"Agenda pertama kami hari ini adalah mengunjungi Forkopimda Kota Malang, yakni Dandim 0833, Kapolres Malang Kota, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Malang, Kepala Pengadilan Negeri Kota Malang serta Rektor Universitas Brawijaya Malang," kata Wahid Wahyudi di sela penyambutan di Balai Kota Malang di Malang, Jawa Timur.

Ia mengaku kunjungan tersebut sebagai perkenalan dirinya sebagai Pjs Wali Kota Malang sekaligus melakukan koordinasi untuk mengetahui sejauh mana permasalahan yang ada di Kota Malang dan sebagai upaya membangun persaudaraan dan meningkatkan kebersamaan yang telah terjalin dengan baik selama ini.

Wahid mengemukakan selama menjadi Pjs Wali Kota Malang, ada tiga hal yang akan saya lakukan, yaitu melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan serta memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik, menjalin kebersamaan dan komunikasi yang baik dengan Forkopimda Kota Malang agar ketertiban dan keamanan bisa tetap terjaga.

Selain itu, lanjutnya, memastikan bahwa penyelenggaraan dan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Malang berjalan baik dengan suasana pesta demokrasi yang harus menggembirakan, kondusif, sejuk dan menyenangkan.

"Selanjutnya, awal pekan depan saya akan mengumpulkan semua Kepala OPD agar dapat mempresentasikan permasalahan dan program yang telah dilaksanakan selama ini dan capaian yang telah diraih, termasuk program-program yang belum optimal," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Wahid menyoroti kemacetan di ruas-ruas jalan di kota pendidikan itu. "Kami akan mengundang PT Jasa Marga (persero) untuk membahas pembangunan Tol Malang-Pandaan (Mapan). Kepadatan lalu lintas Kota Malang ini sudah melebihi kapasitas, luar biasa macet. Tadi saya pakai pengawalan saja, dua jam dari Surabaya," katanya.

Jasa Marga, lanjutnya, nanti akan memberikan paparan dan bersama OPD terkait agar jelas yang bisa dibantu Pemkot Malang untuk mempercepat pembangunan Tol Mapan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur itu.

Menurut dia, lalu lintas di wilayah perkotaan menjadi perhatian utama karena perkembangan ekonomi membuat kebutuhan aktivitas warga meningkat. V/C Ratio (rasio volume dan kapasitas) jalan di Kota Malang ini mendekati level satu, artinya kapasitas jalan yang ada hampir tidak mampu menampung jumlah kendaraan.

"Yang perlu dilakukan, pertama penyediaan angkutan umum yang memadai dan selanjutnya rekayasa lalu lintas. Memadai dalam artian penyediaan angkutan umum yang bisa diminati masyarakat. Kondisi kendaraan bagus, pelayanan bagus, kalau bisa mencapai perumahan warga langsung, dan nyaman," ucapnya.

Wahid Wahyudi dikukuhkan sebagai Pjs Wali Kota Malang menggantikan posisi Moch Anton yang menjalani cuti untuk mengikuti proses Pilkada Kota Malang Juni mendatang. Masa cuti Moch Anton selama empat bulan ke depan.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018