Kediri (Antaranews Jatim) - Komisi Pemilihan Umum Kota Kediri, Jawa Timur, segera membentuk tim relawan demokrasi untuk membantu sosilisasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kota Kediri 2018.
"Kami sedang programkan untuk membentuk relawan demokrasi membantu KPU untuk sosialisasi. Itu juga sudah diatur di PKPU tentang sosialisasi," kata Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofik di Kediri, Kamis.
Ia juga mengatakan, calon yang akan direkrut menjadi tim relawan demokrasi itu harus independen atau tidak memihak salah satu peserta. Mereka direkrut hingga pelaksanaan pilkada Kota Kediri selesai, Juni 2018.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Kediri Moch Wahyudi menambahkan pertimbangan untuk merekrut tersebut memang untuk membantu KPU, sebab dengan personel yang terbatas tidak mungkin untuk selalu tatap muka dengan seluruh pemilih warga Kota Kediri.
Wahyudi mengatakan, KPU akan merekrut 25 orang. Proses perekrutan dilakukan hingga akhir Februari 2018 sehingga bisa secepatnya untuk membentuk tim. Mereka juga terdiri dari berbagai unsur, baik pemilih pemula, tokoh agama, perwakilan perempuan, organisasi masyarakat serta pemuda.
"Ada 25 orang yang nanti akan membantu sosialisasi tatap muka ke semua segmen. Kami rekrut secara khusus, tapi masalahnya mereka tidak ada honornya. Dalam prosesnya hanya ada honor sebagai narasumber, perjalanan dinas," kata dia.
Pihaknya juga akan melakukan tes khusus para peserta calon tim relawan tersebut. Tes itu baik tulis maupun wawancara yang isinya terkait dengan kompetensi mereka serta masalah politik, terutama pilkada. Proses tersebut diharapkan bisa berjalan lancar.
Terkait dengan tim relawan untuk Pilkada Jatim, dia mengakan dari informasi yang diterimanya akan ada 10 orang yang juga bertugas sebagai tim relawan di Pilkada Jatim. Namun, untuk teknisnya nanti akan koordinasi dengan KPU Jatim.
Di Kota Kediri, jumlah DP4 yang dikirimkan KPU RI adalah 215.120 pemilih. Jumlah itu juga naik ketimbang daftar pemilih tetap (DPT) dalam pilkada sebelumnya yang sejumlah 209.287 pemilih. Saat ini, KPU masih melakukan proses pencocokan dan penelitian untuk pemilih pilkada.
Sementara itu, Pilkada Kota Kediri diikuti tiga pasangan calon, yaitu pasangan nomor urut satu adalah Aizzudin Sujono Teguh Widjaya, kedua Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibbah serta ketiga Samsul Ashar dengan Teguh Juniadi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kami sedang programkan untuk membentuk relawan demokrasi membantu KPU untuk sosialisasi. Itu juga sudah diatur di PKPU tentang sosialisasi," kata Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofik di Kediri, Kamis.
Ia juga mengatakan, calon yang akan direkrut menjadi tim relawan demokrasi itu harus independen atau tidak memihak salah satu peserta. Mereka direkrut hingga pelaksanaan pilkada Kota Kediri selesai, Juni 2018.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Kediri Moch Wahyudi menambahkan pertimbangan untuk merekrut tersebut memang untuk membantu KPU, sebab dengan personel yang terbatas tidak mungkin untuk selalu tatap muka dengan seluruh pemilih warga Kota Kediri.
Wahyudi mengatakan, KPU akan merekrut 25 orang. Proses perekrutan dilakukan hingga akhir Februari 2018 sehingga bisa secepatnya untuk membentuk tim. Mereka juga terdiri dari berbagai unsur, baik pemilih pemula, tokoh agama, perwakilan perempuan, organisasi masyarakat serta pemuda.
"Ada 25 orang yang nanti akan membantu sosialisasi tatap muka ke semua segmen. Kami rekrut secara khusus, tapi masalahnya mereka tidak ada honornya. Dalam prosesnya hanya ada honor sebagai narasumber, perjalanan dinas," kata dia.
Pihaknya juga akan melakukan tes khusus para peserta calon tim relawan tersebut. Tes itu baik tulis maupun wawancara yang isinya terkait dengan kompetensi mereka serta masalah politik, terutama pilkada. Proses tersebut diharapkan bisa berjalan lancar.
Terkait dengan tim relawan untuk Pilkada Jatim, dia mengakan dari informasi yang diterimanya akan ada 10 orang yang juga bertugas sebagai tim relawan di Pilkada Jatim. Namun, untuk teknisnya nanti akan koordinasi dengan KPU Jatim.
Di Kota Kediri, jumlah DP4 yang dikirimkan KPU RI adalah 215.120 pemilih. Jumlah itu juga naik ketimbang daftar pemilih tetap (DPT) dalam pilkada sebelumnya yang sejumlah 209.287 pemilih. Saat ini, KPU masih melakukan proses pencocokan dan penelitian untuk pemilih pilkada.
Sementara itu, Pilkada Kota Kediri diikuti tiga pasangan calon, yaitu pasangan nomor urut satu adalah Aizzudin Sujono Teguh Widjaya, kedua Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibbah serta ketiga Samsul Ashar dengan Teguh Juniadi. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018