Jember (Antaranews Jatim) - Banjir menggenangi sejumlah asrama dan Pondok Pesantren Islam Bustanul Ulum (IBU) Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Kamis (8/2) sore hingga malam, sehingga ratusan santri terpaksa mengungsi di tempat yang aman.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember dengan dibantu anggota TNI, kepolisian, relawan, serta aparat desa setempat dengan dibantu para santri melakukan bersih-bersih pada Jumat.

"Sungai yang berada di sekitar pondok tersebut tiba-tiba naik dan airnya sudah keruh, sehingga diprediksi hujan deras mengguyur kawasan di hulu sungai yang menyebabkan air sungai meluap," kata Pengasuh Pondok Pesantren IBU Hafidi Cholis di Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember.

Menurutnya banjir yang datang pertama sudah menghanyutkan sepatu dan sandal santri yang ada di depan kamar asrama putri, kemudian air tersebut mulai masuk ke dalam asrama hingga menyebabkan para santri agak panik.

"Para santriwati yang kebanyakan masih remaja itu pun langsung berusaha untuk dipindahkan dari asrama ke sejumlah lokasi yang lebih tinggi. Mereka pun diungsikan ke masjid dan sejumlah ruangan lembaga pendidikan yang ada di dalam pondok," tuturnya.

Ia menjelaskan pihaknya mengevakuasi lebih dulu santriwati dengan dibantu petugas BPBD Jember, namun sebagian besar barang-barang milik santri hanyut terbawa banjir, bahkan genangan banjir semakin tinggi masuk ke dalam asrama dan pesantren.

"Ketinggian air mencapai 40-50 cm hingga malam hari, namun sebanyak 15 asrama yang berada di Desa Pakusari dan Desa Jatian juga tergenang banjir, sehingga sekitar 300 lebih santri yang terpaksa mengungsi ke tempat lebih aman," katanya.

Hafidi mengaku heran dengan banjir yang menggenangi asrama dan pesantrennya karena baru kali ini terjadi selama puluhan tahun karena lebar sungai di hilir menyempit menjadi 1,5 meter, sedangkan lebar sungai di sekitar pondok sudah dipelebar menjadi 3 meter.

Sementara Pelaksana Kepala BPBD Jember Widi Prasetyo mengatakan pihaknya langsung menerjunkan tim saat terjadi banjir di Pesantren IBU Pakusari tersebut dan membantu mengevakuasi para santri yang berada di dalam asrama.

"Kami juga menyediakan matras untuk tempat tidur santri yang diungsikan dan hari ini juga membantu bersih-bersih, serta kami juga menyerahkan sejumlah alat kebersihan untuk pondok pesantren," ujarnya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018