Surabaya (Antaranews Jatim) - PLN Distribusi Jawa Timur mengapresiasi percepatan pelayanan listrik yang dilakukan PLN Area Madiun, setelah mampu melakukan perubahan daya dengan waktu 10 hari dari target 65 hari pelayanan.
"Hal ini menjadi salah satu prestasi di awal tahun, yang tentunya akan memicu semangat memberikan pelayanan yang lebih baik. Yang terpenting juga akan menambah pendapatan Area Madiun," kata General Manager PLN Distribusi Jawa Timur, Dwi Kusnanto di Surabaya, Selasa.
Dwi mengatakan perubahan daya secara cepat kepada perusahaan merupakan salah satu layanan wajib, dan itu dilakukan oleh PLN Area Madiun terhadap PT Bintang Inti Karya yang melakukan perubahan daya dari 105 kVA menjadi 555 kVA.
Dwi mengaku percepatan pelayanan listrik mendorong percepatan ekonomi daerah, seperti PT Bintang Inti Karya yang juga menampung 2.000 tenaga kerja dan berfokus pada produksi pakaian dalam, dimana hasil produksinya kemudian di ekspor ke Eropa.
Sebelumnya, Deputi Manajer Komunikasi PLN Distribusi Jawa Timur Pinto Raharjo mengatakan, untuk pelayanan tingkat kepuasan masyarakat terhadap PLN Jawa Timur selama 2017 meningkat dibanding tahun lalu sesuai Laporan Pekerjaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) 2017.
Ia menyebutkan tingkat kepuasan masyarakat sepanjang 2017 berada di angka 77,8 persen, sedangkan tahun 2016 hanya 76,9 persen.
"Jadi, pada intinya, secara teknis kepuasan masyarakat untuk tahun ini membaik daripada tahun 2016," tuturnya.
Survei itu, kata Pinto diambil dari responden seluruh Jawa Timur dengan kelompok pelanggan industri yang memiliki tingkat kepuasan paling tinggi dibanding kelompok pelanggan lain, dan kelompok pelanggan pemerintah tercatat memiliki tingkat kepuasan paling rendah daripada kelompok pelanggan lain. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Hal ini menjadi salah satu prestasi di awal tahun, yang tentunya akan memicu semangat memberikan pelayanan yang lebih baik. Yang terpenting juga akan menambah pendapatan Area Madiun," kata General Manager PLN Distribusi Jawa Timur, Dwi Kusnanto di Surabaya, Selasa.
Dwi mengatakan perubahan daya secara cepat kepada perusahaan merupakan salah satu layanan wajib, dan itu dilakukan oleh PLN Area Madiun terhadap PT Bintang Inti Karya yang melakukan perubahan daya dari 105 kVA menjadi 555 kVA.
Dwi mengaku percepatan pelayanan listrik mendorong percepatan ekonomi daerah, seperti PT Bintang Inti Karya yang juga menampung 2.000 tenaga kerja dan berfokus pada produksi pakaian dalam, dimana hasil produksinya kemudian di ekspor ke Eropa.
Sebelumnya, Deputi Manajer Komunikasi PLN Distribusi Jawa Timur Pinto Raharjo mengatakan, untuk pelayanan tingkat kepuasan masyarakat terhadap PLN Jawa Timur selama 2017 meningkat dibanding tahun lalu sesuai Laporan Pekerjaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) 2017.
Ia menyebutkan tingkat kepuasan masyarakat sepanjang 2017 berada di angka 77,8 persen, sedangkan tahun 2016 hanya 76,9 persen.
"Jadi, pada intinya, secara teknis kepuasan masyarakat untuk tahun ini membaik daripada tahun 2016," tuturnya.
Survei itu, kata Pinto diambil dari responden seluruh Jawa Timur dengan kelompok pelanggan industri yang memiliki tingkat kepuasan paling tinggi dibanding kelompok pelanggan lain, dan kelompok pelanggan pemerintah tercatat memiliki tingkat kepuasan paling rendah daripada kelompok pelanggan lain. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018