Sampang (Antaranews Jatim) - Aparat Polsek Torjun, Sampang, Jawa Timur, Kamis malam mendatangi rumah siswa SMA Negeri I Torjun berinisial HI yang memukul gurunya hingga tewas, Kamis siang, sekitar pukul 13.00 WIB.

Kapolsek Torjun AKP Budi Wardiman menyatakan, kini tengah bersiap untuk berangkat ke rumah pelaku bersama sejumlah guru SMA Negeri I Torjun dan Kepala Sekolah Drs Amat.

"Malam ini juga kami akan bergerak ke rumah pelaku," ujar Budi Wardiman per telepon.

Guru SMA Negeri I Torjun yang menjadi korban pemukulan muridnya sendiri itu bernama Budi Cahyono. Ia merupakan guru kesenian di lembaga pendidikan itu. Sedangkan siswa yang memukul gurunya itu, berinisial HI.

Kasus pemukulan itu bermula saat guru Budi Cahyono mengajar mata pelajaran kesenian, sekitar pukul 13.00 WIB, Kamis siang.

Saat itu, siswa HI terlihat sedang tidur. Guru Budi langsung mendekati HI dan mencoret bagian wajahnya dengan tinta.

Namun siswa itu tidak terima, dan langsung memukul guru Budi, hingga mengenai bagian pelipisnya.

Setelah kejadian itu, guru Budi mengaku pusing dan penglihatannya agak gelap, namun masih bisa pulang.

Sesampainya di rumahnya, kondisinya kian parah, lalu pingsan, sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Kapolsek Torjun AKP Budi Wardiman mengaku, baru mengetahui kejadian itu setelah mendapatkan laporan dari Kepala SMA Negeri I Torjun dan didatangi secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang Moh Jupri Riyadi.

"Makanya, malam ini juga kami akan mendatangi rumah siswa pemukul guru hingga tewas tersebut," ujar Kapolsek AKP Budi Wardiman, menjelaskan. (*)

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018