Surabaya (Antaranews Jatim) - PT Madusari Murni Indah (MMI) atau dikenal dengan Molindo Grup mendukung pemerintah untuk bisa memenuhi target produksi listrik 35 ribu Megawatt (MW), dengan memproduksi energi listrik berbahan dasar dari limbah.

"Saat ini kami tengah mempersiapkan diri untuk menjadi perusahaan yang ramah lingkungan. Salah satunya dengan membeli boiler baru yang mempunyai kemampuan tidak hanya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan limbah tetapi juga mengubah limbah tersebut menjadi energi listrik,” kata Dirut PT Molindo Raya Industrial, Arief Goenadibrata, di Surabaya, Selasa (30/1).

Ia mengatakan, Molindo Group yang bergerak dalam bisnis ethanol, khususnya ethanol dengan kualitas food grade itu mempunyai kapasitas produksi mencapai 80.000 KL per tahun serta juga memproduksi CO2.

"Misi kami memproduksi dan menyediakan produk ethanol yang bermutu tinggi dengan cara beroperasi secara terintegrasi," katanya.

Untuk bahan baku, kata dia, dari tetes tebu atau molases yang diolah lagi sebagai bahan dasar untuk produksi energi listrik dengan sistem cogeneration.

"Dengan produksi ethanol yang cukup besar, kami yakin Molindo Group mampu memanfaatkan limbah dari ampas tebu menjadi energi listrik. Dan kami ingin dapat meningkatkan daya saing yang tinggi di antara produsen ethanol di Asia Pasifik," katanya.

Sebelumnya, Molindo telah beroperasi sejak 52 tahun lalu, atau sejak 1965, dan berbasis di wilayah Malang.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018