Kediri (Antaranews Jatim) - Memajukan UMKM di Kota Kediri, menjadi salah satu program unggulan pasangan calon Wali Kota Aizzudin (Gus Aiz) serta Sujono Teguh Widjaya (Jono), sehingga bisa mengurangi jumlah warga yang tidak bekerja.

"Kami mendorong agar generasi muda terus kreatif, berinovasi, sehingga ke depan bisa menjadikan Kediri lebih mandiri," kata calon Wali Kota Kediri Gus Aiz di Kediri, Sabtu.

Ia mengatakan, UMKM menjadi salah satu perhatian dari programnya maju di Pilkada Kota Kediri, sebab dengan UMKM masyarakat bisa berdaya. Beragam potensi lokal bisa lebih dikelola dengan baik, sehingga ke depan produk mereka juga bisa dikembangkan seluasnya.

Beberapa lokasi di Kota Kediri, kata dia, akan disulap menjadi pusat UMKM, salah satunya di Gedung Olahraga (GOR) Jayabaya, Kota Kediri. Di tempat tersebut akan dibangun tempat untuk UMKM. Mereka bisa menjual beragam produk mereka.

Terlebih lagi, jumlah UMKM di Kota Kediri juga semakin banyak, hingga 31 ribu UMKM pada 2016. UMKM itu juga bergerak di berbagai usaha, baik makanan, minuman, ataupun usaha lainnya. Dengan adanya pusat UMKM, akan ada tempat untuk mengenalkan produk mereka.

Untuk program lainnya, Gus Aiz juga berkomitmen ke depannya lebih memerhatikan peningkatan sumber daya manusia (SDM) aparatur pemerintah. Potensi kemampuan mereka akan terus ditingkatkan, sehingga bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.

Sementara itu, Jono, yang merupakan calon Wakil Wali Kota Kediri mengatakan dirinya dengan Gus Aiz memang berkomitmen untuk memajukan Kediri. Beragam program itu memang sudah dirancang dengan baik, demi memajukan Kota Kediri.

Selain UMKM, pendidikan juga menjadi perhatian tersendiri. Ke depan, jika dirinya terpilih dengan Gus Aiz akan memberikan bantuan lebih banyak lagi untuk pendidikan. Mereka yang bersekolah di SMA/SMK, dimana pendapatan orangtuanya di bawah UMK, akan diberikan subsidi, sehingga SPP gratis.

"Untuk yang SMA, dimana pendapatan orangtuanya di bawah UMK, SPP gratis. Sekarang kan untuk SMA kan dikelola provinsi, jadi kami beri bantuan," kata Jono.

Pilkada Kota Kediri akan digelar pada Juni 2017, bersamaan dengan pilkada se-Indonesia. Di Kota Kediri, akan diikuti tiga pasangan calon, yaitu Gus Aiz-Jono, petahana Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah, serta mantan Wali Kota Kediri Samsul Ashar dengan pasanganya Teguh Juniadi. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018