Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Tim kreatif calon gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memastikan bahwa pendopo Sidoarjo, Jawa Timur tidak pernah diniatkan jadi lokasi kampanye, apalagi menggunakannya sebagai materi untuk video klip bersama Via Vallen.

"Sejak awal kami sudah merancang untuk mengambil gambar di alun-alun Sidoarjo," kata Agung Putu Iskandar dari tim kreatif Gus Ipul di kantor Panwaslu Sidoarjo, Kamis.

Ia mengemukakan, pihaknya bahkan tak sedikitpun menyebutkan pendopo Sidoarjo dalam "story board".

"Kami sadar aturan main di pilgub," katanya dalam keterangan pers.

Namun, kata dia, saat hendak mengambil gambar itulah hujan turun dan para kru, termasuk di dalamnya Via Vallen, lantas berteduh di pendopo.

Menurutnya, sejumlah kru beraktivitas sambil menunggu hujan reda saat berteduh itulah mereka dituding menggunakan pendopo yang merupakan fasilitas negara sebagai lokasi kampanye.

"Karena itu, boleh nanti dicek. Kami jamin tidak akan ada gambar pendopo Sidoarjo dalam video klip bersama Via Vallen," ujarnya.

Kedatangan tim kreatif Gus Ipul di Panwaslu Sidoarjo tersebut mendapat apresiasi dari Ketua Panwaslu Sidoarjo Muhammad Rosul.

Rosul mengatakan, Panwaslu Sidoarjo tak pernah menganggap tindakan tersebut sebagai pelanggaran kampanye karena saat ini Pilgub Jatim belum masuk masa kampanye. Selain itu, unsur pelanggaran juga tidak terpenuhi, yakni kehadiran pasangan calon dan kegiatan tersebut digelar oleh tim kampanye.

"Namun, kegiatan tersebut berpotensi menjadi pelanggaran apabila gambar pendopo menjadi materi kampanye. Ini yang coba kita ingatkan agar di masa depan tidak menjadi masalah. Cuma buat jaga-jaga," kata Rosul.

Rosul juga mengapresiasi tim kreatif yang kooperatif dan juga kesanggupan bahwa semua gambar yang melibatkan pendopo akan dihapus.

"Biar tidak jadi sengketa antar para peserta pilgub karena bisa mengarah pidana. Itu saja keinginan kami," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018