Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan langkah untuk membantu program pemasaran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kawasan Dolly Surabaya. 

"Pemasaran UMKM ini harus dibantu pemerintah, baik Pemkot Surabaya maupun Pemprov Jatim," ujar Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf di sela berkunjung ke sejumlah UMKM di kawasan Dolly, Rabu. 

Pemerintah, kata dia, juga akan terus melakukan pendampingan terhadap pelaku UMKM di kawasan eks lokalisasi yang diklaim terbesar di Asia Tenggara tersebut, termasuk membantu akses permodalan. 

"Akses permodalan ini juga penting untuk diperhatikan dan tidak bisa diabaikan. Pemerintah harus hadir serta berperan di sini," ucap Gus Ipul, sapaan akrabnya. 

Di sela kunjungannya, orang nomor dua di Pemprov Jatim itu mengakui rata-rata hasil kerajinan warga eks lokalisasi Dolly dan Jarak sudah sangat bagus, bahkan hasil olahan makanan memiliki rasa enak, higienis dan telah dikemas baik. 

"Prinsipnya, UMKM itu akan berhasil jika kualitasnya bagus, harga murah dan bisa didapatkan dengan mudah," kata Gus Ipul, yang pada Pilkada mendatang maju sebagai Bacagub Jatim tersebut. 

Sementara itu, Gus Ipul menyempatkan berdialog dan masuk ke beberapa rumah warga, bahkan disapa dan diminta sekadar mencicipi makanan yang dijualnya. 

Pasangan Puti Guntur Soekarno itu juga masuk ke balai RW yang juga digunakan sebagai pusat Samiler Jarak Dolly (Samijali). 

Beberapa ibu-ibu yang menyambut Gus Ipul memintanya untuk mencicipi keripik singkong yang telah diolah dengan beraneka rasa serta warna. 

"Ini Gus, tanpa pengawet dan kami goreng dengan minyak yang higienis sehingga sehat," kata Siti Maisaroh, sambil memberikan satu bungkus keripik. (*) 

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018