Surabaya (Antaranews Jatim) - Sebanyak 394 lapangan olahraga untuk warga Kota Surabaya telah dibangun pemerintah kota setempat sejak 2011-2017.
"Bahkan pada 2018 ini, kami berencana menambah lapangan 76 lapangan," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya Afghani Wardhana di Surabaya, Minggu.
Menurut dia, ratusan sarana dan prasarana olahraga baik yang bertaraf nasional maupun yang bertaraf Internasional dibangun di beberapa titik di Kota Surabaya.
Adapun rincian pembangunan lapangan olahraga pada 2011 sebanyak 37 lapangan, 38 lapangan pada 2012, 28 lapangan pada 2013, 82 lapangan pada 2014 , 65 lapangan pada 2015, 90 lapangan pada 2016 dan 54 lapangan pada 2017.
Jika dirinci lebih detail, selama 2011-2017, Pemkot Surabaya sudah membangun lapangan futsal sebanyak 116 lapangan, sepak bola 35 lapangan, basket 102 lapangan, volley 99 lapangan, bulutangkis 20 lapangan, tenis 4 lapangan, wall climbing 11 lapangan, dan lompat jauh 2 lapangan.
Pemkot juga membangun satu lintasan atlet lapangan Thor, satu lapangan sepatu roda, satu lapangan hockey, satu lapangan softball, serta satu sirkuit balap motor dan drag race.
Selain membangun lapangan, lanjut dia, Pemkot Surabaya juga melengkapi sarana pendukung di beberapa lapangan olahraga. Tercatat, sudah ada 8 lapangan yang dipasang rumput sintetis, ada 17 yang dipasang joging track dan pagar, 10 lapangan yang dipasang pagar dan peninggian lapangan serta sarana pendukung lainnya, dan ada 5 lapangan yang diperbaiki dengan mengecat ulang.
"Mimpi kami ke depannya tentu lebih banyak lagi lapangan yang dipasangi rumput sintetis," kata dia.
Afghani merinci rencana pembangunan sarana dan prasarana olahraga pada 2018 yaitu pembangunan lapangan futsal sebanyak 19 lapangan, bulutangkis 19 lapangan, bola volley 15 lapangan, dan bola basket 23 lapangan.
"Semua lapangan yang sudah dibangun dan akan dibangun itu tersebar di Surabaya Timur, Barat, Selatan, utara dan Surabaya pusat," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Bahkan pada 2018 ini, kami berencana menambah lapangan 76 lapangan," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya Afghani Wardhana di Surabaya, Minggu.
Menurut dia, ratusan sarana dan prasarana olahraga baik yang bertaraf nasional maupun yang bertaraf Internasional dibangun di beberapa titik di Kota Surabaya.
Adapun rincian pembangunan lapangan olahraga pada 2011 sebanyak 37 lapangan, 38 lapangan pada 2012, 28 lapangan pada 2013, 82 lapangan pada 2014 , 65 lapangan pada 2015, 90 lapangan pada 2016 dan 54 lapangan pada 2017.
Jika dirinci lebih detail, selama 2011-2017, Pemkot Surabaya sudah membangun lapangan futsal sebanyak 116 lapangan, sepak bola 35 lapangan, basket 102 lapangan, volley 99 lapangan, bulutangkis 20 lapangan, tenis 4 lapangan, wall climbing 11 lapangan, dan lompat jauh 2 lapangan.
Pemkot juga membangun satu lintasan atlet lapangan Thor, satu lapangan sepatu roda, satu lapangan hockey, satu lapangan softball, serta satu sirkuit balap motor dan drag race.
Selain membangun lapangan, lanjut dia, Pemkot Surabaya juga melengkapi sarana pendukung di beberapa lapangan olahraga. Tercatat, sudah ada 8 lapangan yang dipasang rumput sintetis, ada 17 yang dipasang joging track dan pagar, 10 lapangan yang dipasang pagar dan peninggian lapangan serta sarana pendukung lainnya, dan ada 5 lapangan yang diperbaiki dengan mengecat ulang.
"Mimpi kami ke depannya tentu lebih banyak lagi lapangan yang dipasangi rumput sintetis," kata dia.
Afghani merinci rencana pembangunan sarana dan prasarana olahraga pada 2018 yaitu pembangunan lapangan futsal sebanyak 19 lapangan, bulutangkis 19 lapangan, bola volley 15 lapangan, dan bola basket 23 lapangan.
"Semua lapangan yang sudah dibangun dan akan dibangun itu tersebar di Surabaya Timur, Barat, Selatan, utara dan Surabaya pusat," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018