Kediri (Antaranews Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri, Jawa Timur menunggu kelengkapan berkas dari tiga pasangan calon yang telah mendaftarkan diri untuk ikut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Kediri 2018.

"Kami sudah sampaikan kaitannya syarat calon. Kami harapkan para calon melakukan perbaikan nanti sampai tanggal 20 Januari 2018," kata Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofik di Kediri, Jumat.

Ia mengatakan, dari tiga pasangan calon tersebut belum semuanya telah melengkapi berkas. Untuk pasangan petahana Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah masih kurang tanda terima LHKPN (laporan harta kekayaan penyelenggara negara) serta surat izin cuti.

Begitu juga dengan dua pasangan lainnya, yaitu pasangan Aizzudin (Gus Aiz) serta Sujono Teguh Widjaya (Jono), serta mantan Wali Kota Kediri Samsul Ashar - Teguh Juniadi, juga ada beberapa berkas yang belum dilengkapi.

Beberapa berkas itu misalnya surat keterangan tidak pernah sebagai terpidana, tidak punya tangungan hutang, tidak pailit. Untuk Sudjono juga belum menyerahkan surat pengajuan pengunduran diri dari DPRD Kota Kediri. Sudjono selama ini masih tercatat sebagai anggota DPRD Kota Kediri.

"Itu nanti kami terima dari KPK (berkas LHKPN yang Barcode). Selama ini yang diterima masih tanda terima bahwa mereka sudah menyampaikan laporan harta kekayaan," ujarnya.

Gus Rofik, sapaan akrabnya juga mengatakan, KPU juga sudah menerima hasil tes kesehatan oleh tim medis dari RSUD Dr Soetomo, Surabaya. Ketiga pasangan calon tersebut telah diperiksa oleh tim medis RS tersebut, BNN, serta tim psikologi dan hasilnya telah lolos tes kesehatan.

Untuk selanjutnya, KPU masih harus menunggu kelengkapan berkas dari tiga pasangan calon itu. Jika hingga batas terakhir 20 Januari 2017, belum semua berkas dilengkapi, KPU bisa menyatakan bahwa mereka tidak memenuhi persyaratan untuk ikut pilkada yang akan berlangsung pada Juni 2018. Pengumuman resmi pasangan calon akan dilakukan pada 12 Februari 2018.

Selain itu, Gus Rofik mengatakan KPU Kota Kediri juga menyiapkan untuk proses pencocokan dan penelitian pemilih di Kota Kediri. Selama proses tersebut, akan melibatkan 484 petugas pemutakhiran daftar pemilih (PPDP).  (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018