Sumenep (Antaranews-Jatim) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprogramkan pembangunan terminal penumpang di Bandara Trunojoyo Sumenep, Jawa Timur, pada tahun ini.
"Alokasi dananya sekitar Rp17 miliar. Namun, kami masih mengkaji ulang rencana kerja rinci pembangunan terminal penumpang tersebut," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo, Wahyu Siswoyo di Sumenep, Jumat.
Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo adalah instansi kepanjangan tangan Kemenhub yang berada di Sumenep.
Sesuai rencana induk pembangunan Bandara Trunojoyo, posisi terminal penumpang berada di sebelah utara atau di sisi utara pelataran parkir pesawat.
Kajian ulang atas rencana kerja rinci pembangunan terminal itu untuk menyesuaikan dengan kondisi terbaru pengembangan Bandara Trunojoyo.
"Kalau hasil kajian ulang tersebut menyatakan estimasi kebutuhan dananya lebih besar dari pagu yang telah ditetapkan, nantinya akan kami laporkan kepada pimpinan," kata Wahyu, menerangkan.
Ia juga mengemukakan, pembangunan terminal penumpang di Bandara Trunojoyo yang merupakan program Kemenhub itu akan disinergikan dengan pemerintah daerah.
Hingga sekarang, jalan akses menuju lahan yang disiapkan sebagai lokasi pembangunan terminal penumpang di Bandara Trunojoyo tersebut belum tersedia.
"Pembangunan jalan akses menuju terminal penumpang itu merupakan ranah pemerintah daerah. Sejak beberapa waktu lalu, kami sudah berkomunikasi dengan pihak terkait di pemerintah daerah" ujarnya.
Saat ini, Bandara Trunojoyo Sumenep menjadi bagian dari jalur penerbangan pesawat perintis maupun komersial.
Selama ini, Otoritas Bandara Trunojoyo memanfaatkan salah satu bangunan yang sebelumnya bagian dari kantor sebagai terminal penumpang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Alokasi dananya sekitar Rp17 miliar. Namun, kami masih mengkaji ulang rencana kerja rinci pembangunan terminal penumpang tersebut," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo, Wahyu Siswoyo di Sumenep, Jumat.
Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo adalah instansi kepanjangan tangan Kemenhub yang berada di Sumenep.
Sesuai rencana induk pembangunan Bandara Trunojoyo, posisi terminal penumpang berada di sebelah utara atau di sisi utara pelataran parkir pesawat.
Kajian ulang atas rencana kerja rinci pembangunan terminal itu untuk menyesuaikan dengan kondisi terbaru pengembangan Bandara Trunojoyo.
"Kalau hasil kajian ulang tersebut menyatakan estimasi kebutuhan dananya lebih besar dari pagu yang telah ditetapkan, nantinya akan kami laporkan kepada pimpinan," kata Wahyu, menerangkan.
Ia juga mengemukakan, pembangunan terminal penumpang di Bandara Trunojoyo yang merupakan program Kemenhub itu akan disinergikan dengan pemerintah daerah.
Hingga sekarang, jalan akses menuju lahan yang disiapkan sebagai lokasi pembangunan terminal penumpang di Bandara Trunojoyo tersebut belum tersedia.
"Pembangunan jalan akses menuju terminal penumpang itu merupakan ranah pemerintah daerah. Sejak beberapa waktu lalu, kami sudah berkomunikasi dengan pihak terkait di pemerintah daerah" ujarnya.
Saat ini, Bandara Trunojoyo Sumenep menjadi bagian dari jalur penerbangan pesawat perintis maupun komersial.
Selama ini, Otoritas Bandara Trunojoyo memanfaatkan salah satu bangunan yang sebelumnya bagian dari kantor sebagai terminal penumpang. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018