Malang (Antaranews Jatim) - Kota Malang dalam waktu dekat segera memiliki mall yang menjual barang-barang bekas (second), berlokasi di Pasar Baru Timur Comboran setelah dibangun kembali oleh PT Panca Kartika Jaya pasca-kebakaran beberapa waktu lalu.

"Saya berharap Pasar Baru Timur Comboran ini bisa menjadi mall barang-barang bekas dan dikenal di berbagai daerah. Kalau selama ini banyak orang mencari barang-barang bekas dan murah selalu ke pasar di Jakarta. Ke depan, Pasar Baru Timur Comboran ini keberadaannya menjadi jujugan bagi masyarakat an tidak lagi ke Pasar Glodok," kata Wali Kota Malang Moch Anton di sela meninjau Pasar Baru Timur Comboran Malang, Jawa Timur, Rabu.

Selain itu, Anton berharap masyarakat yang ingin mencari barang bekas dengan harga murah, mereka langsung terpikir mall Pasar Baru Timur Comboran. "Tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta, di Malang sudah ada pasar barang-barang bekas," ujarnya.

Ia mengatakan keberadaan Pasar Baru Timur Comboran akan membantu para pedagang dalam meningkatkan pendapatannya, selain itu perputaran roda perekonomian di pasar ini dapat berjalan dengan baik. Pasar Baru Timur Comboran ini juga dalam rangka mewujudkan penataan Kota Malang yang lebih baik.

"Saya harap pedagang di luar, seperti pedagang di jalan M Yamin, Jalan Sartono dan Jalan Halmahera juga bisa segera masuk ke dalam pasar agar mereka dapat dengan tenang berjualan dan roda perekonomian juga bergerak," ucapnya.

Ke depan, lanjutnya, tidak ada lagi lapak-lapak yang ada di jalan. "Yang kita pikirkan sekarang pedagang yang ada di Jalan Juanda, dekat Kampung Warna-warni. Harapannya, di area itu tidak ada yang berjualan di jalan lagi, semua berpindah Pasar Baru Timur Comboran (mall barang bekas)," tuturnya.

Apalagi, di bagian belakang pasar yang juga masih tersisa lahan nantinya juga akan digunakan untuk menampung para PKL yang akan diberi tempat secara gratis. Namun sebelumnya, di bagian belakang pasar tersebut akan dibangun atap terlebih dulu.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Malang Wahyu Setianto mengemukakan Pasar Baru Timur Comboran tersebut memiliki 80 bedak di lantai satu dan 252 bedak untuk lantai dua. Nantinya bedak akan dibagi ke setiap pedagang dengan luas sekitar 1,5 x 2 meter.

Ia menerangkan nantinya di lantai dua masih akan diberi sekat-sekat lagi untuk menampung para PKL.Sedangkan di lantai satu akan digunakan untuk pedagang asli Pasar Comboran. "Nanti masih akan kami benahi lagi, termasuk area yang ada di belakang bangunan pasar juga akan dimanfaatkan secara optimal untuk menampung PKL," ujarnya.

Pembangunan kembali Pasar Comboran pasca-kebakaran beberapa waktu lalu menghabiskan dana sekitar Rp8,2 miliar. Pasar Baru Timur Comboran itu akan mampu menampung 332 pedagang, yakni 80 pedagang lama akan menempati bedak di lantai satu, 252 pedagang dari Jalan Halmahera akan berada di los lantai dua sertaa 238 PKL yang berada di Jalan Sartono serta Jalan Moh Yamin akan menempati bagian belakang bangunan pasar tersebut.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018