Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Sejumlah ikan laut di pasar tradisional di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, langka tidak ada di pasar setempat karena  banyak nelayan di sejumlah kecamatan di Pantura Tuban dan sekitarnya tidak melaut sejak sepekan terakhir.

Seorang pedagang ikan laut di Pasar Kota, Bojonegoro Ny. Hanik, di Bojonegoro, Selasa, menjelaskan hampir semua nelayan di Tuban tidak melaut karena ombak laut tinggi.

Apalagi setelah ada kejadian angin kencang yang mengakibatkan puluhan perahu nelayan rusak, sebagian di antaranya, tenggelam, juga menelan korban jiwa, empat hari lalu. Para nelayan di sejumlah kecamatan di Tuban, sebagian memperbaiki perahunya yang rusak diterjang angin kencang.

"Kalau nelayan yang mencari ikan jarak dekat ya semuanya tidak melaut sekarang ini," ujar Ny. Hanik yang memiliki dua kapal penangkap ikan di Kecamatan Palang.

Dua kapal miliknya itu, lanjut dia, juga tidak berangkat melaut, sehingga perolehan ikan laut yang dijual di pasar setempat menurun drastis.

Menurut dia, para pedagang di pasar setempat hanya memperoleh pasokan ikan laut dengan jumlah minim hasil sisa perolehan nelayan yang mencari ikan dengan jarak jauh, bahkan sejumlah ikan laut langka, seperti tenggiri, kerapu, kakap dan rajungan .

Seorang pedagang ikan laut lainnya Ny. Sutin mengaku hanya memperoleh pasokan ikan laut rata-rata 20 kilogram/ hari, padahal biasanya bisa memperoleh lebih 1 kuintal/hari.

"Tapi kalau kepiting masih ada, sebab posisinya di tepi laut," ucap seorang pedagang ikan laut lainnya Bambang menambahkan.

Namun, lanjut Bambang juga pedagang ikan lainnya Ny. Sutin, berkurangnya pasokan berbagai jenis ikan laut mengakibatkan harga berbagai jenis ikan laut di daerah setempat naik berkisar Rp5.000-Rp10.000/kilogram.

Ia mencontohkan harga kepiting naik menjadi Rp85.000/kilogram yang biasanya Rp75.000/kilogram. Ikan tongkol naik menjadi Rp35.000/kilogram yang sebelumnya Rp25.000/kilogram, cumi-cumi Rp60.000/kilogram, yang sebelumnya Rp55.000/kilogram dan nus Rp35.000/kilogram, sebelumnya Rp30.000/kilogram.

Sedangkan harga udang laut berkisar Rp50.000-Rp80.000/kilogram. Harga ikan air tawar lele Rp20.000/kilogram, gurami Rp40.000/kilogram, nila Rp35.000/kilogram dan bandeng Rp35.000/kilogram.

"Harga ikan air tawar juga ikut naik. Selain terpengaruh harga ikan laut naik, juga produksi ikan air tawar berkurang karena baru masanya menebar benih," ujar Bambang.(*)

Video Oleh Slamet Agus Sudarmojo


Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018