Surabaya (Antaranews Jatim) - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin meminta pejabat di jajarannya yang baru dilantik untuk siap menghadapi pengamanan (PAM) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 di wilayah itu.
"Mutasi jabatan merupakan hal yang wajar di tubuh Polri. Yang terpenting, pejabat baru harus mempelajari betul tugas barunya. Terutama saat ini kita dihadapkan dengan kegiatan Operasi Kepolisian Mantap Praja 2018 dan pengamanan (PAM) Pilkada serentak 2018 di Jawa Timur," kata Kapolda usai memimpin serah terima jabatan (sertijab) di Mapolda Jatim, Senin.
Pejabat Polda Jatim yang sertijab antara lain Irwasda Polda Jatim yang semula dijabat Kombes Pol Wahyu Hidayat kini digantikan mantan Analis Kebijakan Madya bidang Walprof Divprovam Polri Kombes Pol Sutardjo. Sedangkan Kombes Pol Wahyu Hidayat diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri.
Kapolres Tulungagung yang semula dijabat AKBP Yong Verdjon kini dijabat oleh AKBP Taufik Sukendar. Sementara AKBP Yong Verdon diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadir Lantas Polda Sulbar.
Selanjutnya Kapolres Sampang diisi oleh AKBP Budi Wardiman, sebelumnya menjabat sebagai Kaden A Pelopor Satbrimob Polda Jatim. Sementara, AKBP Aris Haryanto yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolrestabes Surabaya. Kini diangkat dalam jabatan sebagai Kabid Hukum Polda Kalbar.
Kapolda menyatakan, para pejabat baru harus segera menyesuaikan agenda Pilkada 2018. Di mana Jatim akan menggelar Pilkada serentak, yakni satu pemilihan di tingkat Provinsi dan 18 pemilihan di kabupaten/kota, serta melakukan kesiapan dalam operasi kepolisian dengan sandi "Mantab Praja 2018".
"Bagi Pejabat Utama yang baru melaksanakan sertijab, diharap untuk konsentrasi dalam pengamanan Pilkada serentak 2018 di Jatim," ujarnya.
Alumnus Akpol tahun 1986 itu juga meminta Kapolres Tulungagung dan Kapolres Sampang melakukan pengamanan di daerah masing-masing. Sebab dua daerah tersebut juga akan melaksanakan Pilkada serentak 2018.
"Yang di Polres dan Pejabat Utama untuk segera mendukung semuanya. Konsentrasi pada kesuksesan, dan kelancaran, dan keamanan Pemilukada 2018 di Jatim," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Mutasi jabatan merupakan hal yang wajar di tubuh Polri. Yang terpenting, pejabat baru harus mempelajari betul tugas barunya. Terutama saat ini kita dihadapkan dengan kegiatan Operasi Kepolisian Mantap Praja 2018 dan pengamanan (PAM) Pilkada serentak 2018 di Jawa Timur," kata Kapolda usai memimpin serah terima jabatan (sertijab) di Mapolda Jatim, Senin.
Pejabat Polda Jatim yang sertijab antara lain Irwasda Polda Jatim yang semula dijabat Kombes Pol Wahyu Hidayat kini digantikan mantan Analis Kebijakan Madya bidang Walprof Divprovam Polri Kombes Pol Sutardjo. Sedangkan Kombes Pol Wahyu Hidayat diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri.
Kapolres Tulungagung yang semula dijabat AKBP Yong Verdjon kini dijabat oleh AKBP Taufik Sukendar. Sementara AKBP Yong Verdon diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadir Lantas Polda Sulbar.
Selanjutnya Kapolres Sampang diisi oleh AKBP Budi Wardiman, sebelumnya menjabat sebagai Kaden A Pelopor Satbrimob Polda Jatim. Sementara, AKBP Aris Haryanto yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolrestabes Surabaya. Kini diangkat dalam jabatan sebagai Kabid Hukum Polda Kalbar.
Kapolda menyatakan, para pejabat baru harus segera menyesuaikan agenda Pilkada 2018. Di mana Jatim akan menggelar Pilkada serentak, yakni satu pemilihan di tingkat Provinsi dan 18 pemilihan di kabupaten/kota, serta melakukan kesiapan dalam operasi kepolisian dengan sandi "Mantab Praja 2018".
"Bagi Pejabat Utama yang baru melaksanakan sertijab, diharap untuk konsentrasi dalam pengamanan Pilkada serentak 2018 di Jatim," ujarnya.
Alumnus Akpol tahun 1986 itu juga meminta Kapolres Tulungagung dan Kapolres Sampang melakukan pengamanan di daerah masing-masing. Sebab dua daerah tersebut juga akan melaksanakan Pilkada serentak 2018.
"Yang di Polres dan Pejabat Utama untuk segera mendukung semuanya. Konsentrasi pada kesuksesan, dan kelancaran, dan keamanan Pemilukada 2018 di Jatim," katanya.(*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018