Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur memberikan tenggat waktu selama 50 hari kepada kontraktor untuk segera menyelesaikan pembangunan jalan beton di sejumlah titik di kabupaten setempat.


Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Sigit Setyawan, Kamis mengatakan, pemberian tenggat waktu itu diberikan setelah batas akhir tanda tangan kontrak.


"Dengan demikian diharapkan pembangunan jalan beton di Kabupaten Sidoarjo ini bisa segera dilaksanakan dengan cepat dan bisa segera difungsikan untuk kepentingan masyarakat," katanya.


Ia menjelaskan, seperti di wilayah Prambon, terdapat pembangunan jalan beton dengan panjang sekitar satu kilometer yang pengerjaannya belum selesai sampai dengan saat ini.


"Molornya pengerjaan jalan beton di lokasi tersebut salah satunya karena ada pihak perusahaan yang berada di lokasi tersebut keberatan dengan penutupan jalan secara total selama pengerjaan pembangunan jalan beton berlangsung. Padahal penutupan jalan itu harus dilakukan supaya hasilnya bisa maksimal," katanya.


Dan akhirnya, kata dia, setelah melakukan beberapa kali rapat, pihak perusahaan mau untuk menutup total jalan tersebut supaya kerugian tidak menjadi semakin banyak.


"Selain di Prambon, beberapa ruas jalan lain Kabupaten Sidoarjo juga dilakukan pembangunan jalan beton seperti di wilayah Porong dengan panjang sekitar 700 meter," ujarnya.


Ia menjelaskan, di wilayah Sukodono juga ada pembangunan dengan panjang sekitar satu kilometer yang saat ini sudah memasuki tahapan penyelesaian.


"Untuk di Sukodono ini proses pembangunannya sudah selesai dilakukan dan tinggal menunggu proses penyelesaian di bagian pinggir jalan saja, bahkan sebagian warga sudah menggunakan jalan ini," katanya.


Ia mengatakan, pembangunan jalan beton tersebut perlu dilakukan karena jalan-jalan tersebut kerap kali mengalami kerusakan akibat tingginya lalu lintas yang melintasi jalan tersebut.


"Kami berharap dengan adanya pembangunan jalan beton akan semakin membantu masyarakat karena kualitas jalan beton lebih bagus dibandingkan dengan jalan beraspal sehingga tidak sering melakukan perbaikan," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018