){kind=link}
Surabaya (Antaranews Jatim) - Perseroan terbatas Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menargetkan akan merampungkan pembangunan empat pelabuhan penumpang pada akhir 2019, dari total 11 pelabuhan penumpang yang dibangun.
Director Engineering, Information and Communication Technology Pelindo III, Husein Latief di Surabaya, Rabu, mengatakan terus mendorong penyelesaian empat pelabuhan sisa itu agar bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Tahun 2018-2019 masuk dalam proses pengerjaan, dan kami harapkan bisa selesai di akhir 2019, sebab saat ini masih ada beberapa kendala," kata Husein, yang ditemui usai pertemuan dengan Anggota Komisi VI DPR RI Bambang Haryo di Kantor Pelindo III Surabaya.
Ia mengatakan, dari target 11 pelabuhan penumpang, tujuh di antaranya sudah masuk progres dibangun.
Namun demikian, kata dia, masih tersisa empat pelabuhan yang mengalami beberapa kendala dalam hal progres, antara lain masalah izin analisa dampak lingkungan (amdal), serta Rencana Induk Pelabuhan (RIP).
Empat pelabuhan penumpang itu antara lain Terminal Penumpang Kumai, Kupang, Bima, dan Maumere.
"Kami target tahun 2018-2019 selesai, sebab ada sejumlah kendala seperti masalah RIP dan masalah izin dari pemerintah daerah serta amdal," tuturnya.
Anggota Komisi VI DPR RI Bambang Haryo juga mendorong agar empat pelabuhan bisa diselesaikan progresnya, karena manfaat terminal penumpang sangat banyak, di antaranya mendorong perekonomian wilayah.
"Keberadaan terminal penumpang bisa menjadi agen pemerintah, namun demikian tidak selalu komersial, karena kontribusinya kecil," katanya.
Berdasarkan catatan Pelindo III, kontribusi terminal penumpang dalam pemasukan perusahaan rata-rata hanya mencapai lima persen, sehingga tidak signifikan dijadikan komersial.
Sebelumnya, Pelindo III berencana membangun sedikitnya 11 terminal penumpang kapal laut, khususnya di Kawasan Timur Indonesia, di antaranya Pelabuhan Tenau Kupang Nusa Tenggara Timur, Pelabuhan Lembar Nusa Tenggara Barat, Pelabuhan Sampit Kalimantan Tengah, dan Pelabuhan Kumai Kalimantan Tengah.
Selain itu, juga dibangun Pelabuhan Maumere Nusa Tenggara Timur, Pelabuhan Batulicin Kalimantan Selatan, Pelabuhan Bima Nusa Tenggara Barat, Pelabuhan Waingapu Nusa Tenggara Timur, Pelabuhan Ende Nusa Tenggara Timur, Pelabuhan Kalabahi Nusa Tenggara Timur dan Pelabuhan Ippi Nusa Tenggara Timur.
Tujuan pembangunan dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan publik untuk mempercepat pembangunan ekonomi nasional berbasis maritim. *
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Director Engineering, Information and Communication Technology Pelindo III, Husein Latief di Surabaya, Rabu, mengatakan terus mendorong penyelesaian empat pelabuhan sisa itu agar bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Tahun 2018-2019 masuk dalam proses pengerjaan, dan kami harapkan bisa selesai di akhir 2019, sebab saat ini masih ada beberapa kendala," kata Husein, yang ditemui usai pertemuan dengan Anggota Komisi VI DPR RI Bambang Haryo di Kantor Pelindo III Surabaya.
Ia mengatakan, dari target 11 pelabuhan penumpang, tujuh di antaranya sudah masuk progres dibangun.
Namun demikian, kata dia, masih tersisa empat pelabuhan yang mengalami beberapa kendala dalam hal progres, antara lain masalah izin analisa dampak lingkungan (amdal), serta Rencana Induk Pelabuhan (RIP).
Empat pelabuhan penumpang itu antara lain Terminal Penumpang Kumai, Kupang, Bima, dan Maumere.
"Kami target tahun 2018-2019 selesai, sebab ada sejumlah kendala seperti masalah RIP dan masalah izin dari pemerintah daerah serta amdal," tuturnya.
Anggota Komisi VI DPR RI Bambang Haryo juga mendorong agar empat pelabuhan bisa diselesaikan progresnya, karena manfaat terminal penumpang sangat banyak, di antaranya mendorong perekonomian wilayah.
"Keberadaan terminal penumpang bisa menjadi agen pemerintah, namun demikian tidak selalu komersial, karena kontribusinya kecil," katanya.
Berdasarkan catatan Pelindo III, kontribusi terminal penumpang dalam pemasukan perusahaan rata-rata hanya mencapai lima persen, sehingga tidak signifikan dijadikan komersial.
Sebelumnya, Pelindo III berencana membangun sedikitnya 11 terminal penumpang kapal laut, khususnya di Kawasan Timur Indonesia, di antaranya Pelabuhan Tenau Kupang Nusa Tenggara Timur, Pelabuhan Lembar Nusa Tenggara Barat, Pelabuhan Sampit Kalimantan Tengah, dan Pelabuhan Kumai Kalimantan Tengah.
Selain itu, juga dibangun Pelabuhan Maumere Nusa Tenggara Timur, Pelabuhan Batulicin Kalimantan Selatan, Pelabuhan Bima Nusa Tenggara Barat, Pelabuhan Waingapu Nusa Tenggara Timur, Pelabuhan Ende Nusa Tenggara Timur, Pelabuhan Kalabahi Nusa Tenggara Timur dan Pelabuhan Ippi Nusa Tenggara Timur.
Tujuan pembangunan dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan publik untuk mempercepat pembangunan ekonomi nasional berbasis maritim. *
Video Oleh Abdul Malik
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018