Pemkot-Polresta Madiun Gelar "Car Free Ngiht" 2018

Madiun (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Madiun bekerja sama dengan Polres Madiun Kota menyelenggarakan kegiatan "Car Free Night 2018" (CFN 2018) atau Malam Bebas Kendaraan Bermotor pada malam pergantian tahun 2017 menuju tahun baru 2018 pada Minggu (31/12) malam. 

     

Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto mengatakan kegiatan yang digelar pada malam tahun baru tersebut akan dipusatkan di Alun-Alun Kota Madiun. Pada kegiatan tersebut, Pemkot Madiun melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Dikbudparpora) akan menunjukkan "city branding" atau citra Kota Madiun yang baru.

     

"Pada malam tahun baru ada sesuatu yang ditorehkan oleh Dikbudparpora. Terdapat banyak kegiatan, di antaranya peluncuran tarian khas, baju khas, dan pesta kembang api pada puncaknya," ujar Wali Kota Sugeng kepada wartawan, Minggu.

     

Acara yang digelar di sepanjang Jalan Pahlawan hingga kawasan Alun-Alun Kota Madiun tersebut akan menyuguhkan beragam kegiatan, mulai dari hiburan, kembang api, kuliner, pameran hingga atraksi dari berbagai komunitas. 

     

Sementara, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Madiun Kota, AKP Purwanto Sigit Raharjo mengatakan untuk menyukseskan kegiatan CFN 2018, sepanjang Jalan Pahlawan mulai Gereja Katolik Santo Cornelius Madiun hingga persimpangan Tugu akan ditutup pada pukul 15.00 WIB hingga 02.00 WIB dini hari.

     

"Penutupan juga berlaku di kawasan Alun-Alun Kota Madiun dan sejumlah ruas jalan lain untuk mendukung kegiatan tersebut," kata AKP Sigit.

     

Pihaknya menjelaskan, secara keseluruhan jajaran kepolisian akan melakukan penutupan arus buka tutup parkir di 13 titik, penutupan arus baku di 12 titik, dan penyediaan lokasi parkir di delapan titik.

     

Adapun, sejumlah jalan yang akan ditutup untuk mendukung acara tersebut selain Jalan Pahlawan antara lain, Jalan Agus Salim (Pasar Sleko ke utara), Panglima Sudirman, dan jalan-jalan sekitar kawasan alun-alun.

     

"Di titi-titik jalan tersebut, semua jenis kendaraan bermotor dilarang masuk kecuali sepeda kayuh," jelas AKP Sigit.

     

Diperkirakan, kegiatan tersebut akan banyak diikuti warga, tidak hanya Kota Madiun namun juga warga daerah sekitarnya. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, aparat yang diterjunkan berasal dari dari TNI, Polri, dan pemerintah kota.

     

Pihaknya berharap, acara "Car Free Night" 2018 dapat berjalan lancar dan kondusif. Sebab, kegiatan tersebut dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat dan kreativitas para generasi muda daripada merayakan pergantian tahun dengan konvoi ataupun kegiatan lainnya yang tidak baik. (*)