Jember (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Jember menggelar bursa inovasi desa untuk menggali dan mengangkat potensi desa baik potensi sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM) yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kaliwates Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis.
Wakil Bupati Jember Abdul Muqiet Arief didampigi jajaran forum komunikasi pimpinan daerah meninjau sejumlah stand inovasi desa yang memamerkan beragam jenis produk unggulannya baik berupa kerajinan maupun terobosan inovasi program desa setempat.
"Melalui Bursa Inovasi Desa, diharapkan masing-masing pendamping desa mampu menggali potensi SDM dan SDA yang dapat dipromosikan melalui berbagai kegiatan untuk mendongkrak perekonomian desa setempat," kata Wakil Bupati A. Muqiet Arief di Gedung Serbaguna Jember.
Bursa Inovasi Desa tersebut diikuti 248 desa yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Jember dengan menampilkan potensi desa yang dapat menciptakan berbagai produk kerajinan dengan memanfaatkan potensi alam dan SDM desa setempat.
"Ini merupakan langkah yang strategis untuk mengembangkan dan membangun desa dengan potensi yang dimiliki oleh desa yang bersangkutan dengan menyerap aspirasi dari masyarakat karena selama ini bersifat dari atas ke bawah untuk mengembangkan potensi desa," tuturnya.
Menurutnya Pemkab Jember akan melakukan pendampingan terhadap desa yang mengembangkan potensinya, sehingga dapat fokus untuk mengembangkan satu atau dua potensi yang menjadi skala prioritas di desa masing-masing.
"Kami juga berharap para pendamping desa juga membantu perangkat desa untuk melakukan terobosan dan inovasi dengan memanfaatkan potensi desa yang ada, sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian desa setempat," katanya.
Sementara pelaku UMKM Jember Afan Kusnandar berharap kegiatan bursa inovasi desa tersebut dapat menjadi kegiatan untuk saling bertukar informasi terkait inovasi dan potensi antardesa di Kabupaten Jember, terutama produk unggulan masing-masing desa.
"Sebagai pelaku UMKM, harapanya bisa membantu para pelaku industri kecil di desa untuk mengembangkan potensinya dan membidik pasar di luar daerah, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, serta mendorong pembangunan di desa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Wakil Bupati Jember Abdul Muqiet Arief didampigi jajaran forum komunikasi pimpinan daerah meninjau sejumlah stand inovasi desa yang memamerkan beragam jenis produk unggulannya baik berupa kerajinan maupun terobosan inovasi program desa setempat.
"Melalui Bursa Inovasi Desa, diharapkan masing-masing pendamping desa mampu menggali potensi SDM dan SDA yang dapat dipromosikan melalui berbagai kegiatan untuk mendongkrak perekonomian desa setempat," kata Wakil Bupati A. Muqiet Arief di Gedung Serbaguna Jember.
Bursa Inovasi Desa tersebut diikuti 248 desa yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Jember dengan menampilkan potensi desa yang dapat menciptakan berbagai produk kerajinan dengan memanfaatkan potensi alam dan SDM desa setempat.
"Ini merupakan langkah yang strategis untuk mengembangkan dan membangun desa dengan potensi yang dimiliki oleh desa yang bersangkutan dengan menyerap aspirasi dari masyarakat karena selama ini bersifat dari atas ke bawah untuk mengembangkan potensi desa," tuturnya.
Menurutnya Pemkab Jember akan melakukan pendampingan terhadap desa yang mengembangkan potensinya, sehingga dapat fokus untuk mengembangkan satu atau dua potensi yang menjadi skala prioritas di desa masing-masing.
"Kami juga berharap para pendamping desa juga membantu perangkat desa untuk melakukan terobosan dan inovasi dengan memanfaatkan potensi desa yang ada, sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian desa setempat," katanya.
Sementara pelaku UMKM Jember Afan Kusnandar berharap kegiatan bursa inovasi desa tersebut dapat menjadi kegiatan untuk saling bertukar informasi terkait inovasi dan potensi antardesa di Kabupaten Jember, terutama produk unggulan masing-masing desa.
"Sebagai pelaku UMKM, harapanya bisa membantu para pelaku industri kecil di desa untuk mengembangkan potensinya dan membidik pasar di luar daerah, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, serta mendorong pembangunan di desa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017