Pamekasan (Antara Jatim) - Kantor Imigrasi Pamekasan mendata sebanyak 225 warga negara asing masuk di Pulau Madura, selama 2017 dan mereka dari sejumlah negara berbeda.

"Data warga negara asing yang masuk di Pulau Madura ini berdasarkan hasil pendataan kami selama Januari hingga Desember minggu ketiga 2017 ini," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Pamekasan, Jawa Timur Usman di Pamekasan, Rabu.

Rinciannya, warga asing dari Malaysia yang masuk ke Madura selama 2017 sebanyak 145 orang, dari Arab Saudi sebanyak 30 orang, dan dari Tiongkok sebanyak 24 orang.

Selanjutnya terdata juga warga negara asing yang masuk Madura dari Bangladesh sebanyak 17 orang dan dari Pakistan sebanyak 9 orang. Sehingga total warga negara asing yang masuk Pulau Madura sebanyak 225 orang.

Usman menjelaskan, keperluan warga negara asing itu beragam. Di antaranya, kunjungan keluarga, belajar, menikah, dan bekerja. 

"Dari jumlah itu, warga negara asing yang masuk dalam catatan kami untuk kepentingan bekerja hanya 14 orang," katanya, menerangkan.

Manurut Kepala Kantor Imigrasi Pamekasan Usman, semua warga negara asing yang masuk Pulau Madura sebanyak 225 orang tersebut merupakan warga negara asing yang telah dilengkapi dokumen, seperti paspor dan kelengkapan lainnya.

Sementara itu, berdasarkan catatan Antara, warga negara asing yang masuk Madura selama 2017 tidak hanya dari lima negara, yakni Malaysia, Arab Saudi, Thiongkok, Banglades, dan Pakistan akan tetapi juga ada dari negara lain, seperti Brazil, Australia dan Nigeria.

Mereka itu merupakan pemain dan pelatih sepak bola di klub sepak bola Madura United FC yakni Fabiano Da Rosa Beltram dan Mario Gomes De Oliviera dari Brazil, Dane Melovanovic dari Australia dan Peter Osaze Odemwingie dari Nigeria. (*)

Pewarta: Abd. Aziz

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017